saranginews.com – Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Komas meragukan pemberitaan saksi yang dipanggil Pansus Penyidikan Haji DPR RI ada campur tangan.
Gus Yakut alias Yakut Cholil Kuomas juga menanyakan hal tersebut saat awak media menanyakan adanya tekanan dari beberapa pihak untuk meminta saksi dari Panitia Khusus Haji.
Baca Juga: Pansus DPR Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Kuota Haji dari Reguler hingga Khusus
“Apakah ada saksi yang mengatakan hal itu?” Mereka kecewa,” tanyanya menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9).
Gus Yakut kembali ditanyai awak media soal kabar Pansus Haji ingin melibatkan LPSK dalam perlindungan saksi.
Baca Juga: Saksi yang Memberikan Informasi ke Panitia Khusus Haji Tertekan
Ia membalasnya dengan menanyakan kembali keberadaan Marty, ketakutan karena belum pernah mendengar tindakan tersebut.
“Jadi siapa yang minta perlindungan ke LPSK?” Benar, itu harus diklarifikasi. Iya betul,” kata Gus Yakut.
Baca Juga: Masinton beberkan penipuan jet pribadi KPK di Blok Medan dan Kaesong
Mantan Ketua GP Ansar ini mengatakan, pejabat Kementerian Agama juga menjadi saksi di pansus dan tidak pernah mengeluh atas tekanan yang ada.
“Karena teman-teman saya di Kementerian Agama semua berstatus saksi.” Ya benar? Semuanya berstatus saksi,” lanjut Yakut.
Pasalnya, proses pansus dilakukan secara terbuka sehingga tidak ada kemungkinan adanya tekanan dari pihak lain.
“Kalau dilihat dari sini, prosesnya terbuka di pansus kan?” Menurut saya, itu harus diteliti terlebih dahulu. Siapa yang meminta perlindungan saksi? Siapa yang mengancam? (ast/jpnn)