Jasa Raharja Salurkan Santunan Seluruh Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo

saranginews.com, JAKARTA – Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada seluruh korban jatuhnya pesawat pilot milik PT SAM Air yang jatuh di sekitar Bandara Panua, Pohuwato, Gorontalo pada 20 Oktober 2024. Pengiriman dilakukan pada Senin (21/10). ).

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan, seluruh korban mendapatkan manfaat dari jaminan Jasa Raharja dan mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diberikan kepada masing-masing ahli waris yang sah. 

BACA JUGA: Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi untuk meningkatkan manfaat JKN

Dewi mengatakan, santunan ini merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja. 

“Kami turut prihatin dan sedih atas bencana ini. “Saya berharap keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan,” ujarnya.

BACA JUGA: Dirjen Jasa Raharja tegaskan semangat sinergi dan kerjasama saat Rakernas SPJR

Jasa Raharja sebagai perusahaan publik yang memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan bereaksi cepat ketika menerima informasi mengenai kejadian tersebut. 

Selain berkoordinasi dengan pihak terkait, petugas juga turun langsung ke lokasi kejadian dan rumah sakit untuk melakukan pendataan korban.

Lebih lanjut Dewi menambahkan, santunan kematian diberikan kepada Fandy Ahmad selaku suami penumpang atas nama Sri Meyke Laki-laki yang berdomisili di Gorontalo, dan kepada ketiga ahli waris awak pesawat yaitu Bapak. Saefurubi A sebagai pilot, M Arthur. Vico G sebagai perwira pertama yang tinggal di Tangerang dan Budijanto sebagai mekanik di Kalimantan Timur.

Salah satu ahli waris korban, Fandy Ahmad, mengucapkan terima kasih atas santunan yang diberikan Jasa Raharja. 

Fandy mengatakan santunan tersebut akan digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan terkait pemakaman perempuan tersebut dan kebutuhan lainnya.

Pesawat SAM Air jenis PK-SMH lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07.03 WITA, dengan estimasi waktu kedatangan (ETA) pukul 07.33 WITA dalam kondisi cuaca mendung. Setibanya di bandara tujuan, pesawat menyelesaikan prosedur pendaratan melalui runway 27 dan pada pukul 07.35 melakukan putar balik dengan belokan kiri. 

Saat itulah pesawat menabrak area kolam/kolam yang berjarak kurang lebih 300 meter dari ujung selatan landasan. Akibat kecelakaan tersebut, penumpang dan seluruh awak pesawat meninggal dunia (mcr10/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *