saranginews.com – Persib Bandung akhirnya pecah telur di AFC Champions League (ACL) 2 dengan mencetak gol ke gawang Lion City Sailors.
Namun gol tersebut hanya menghasilkan satu poin setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024).
BACA JUGA: Pelaut Persib Vs Lion City: Bojan Hodak Harapkan Keajaiban Bobotoh di Si Jalak Harupat
Gelandang Tyronne del Pino membuat Persib unggul 1-0 di babak pertama, sedangkan Pelaut Kota Singa mencetak gol melalui Bailey Wright pada menit ke-49.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan timnya bisa memenangkan pertandingan malam ini. Gol yang dicetak lawan bermula dari situasi bola mati yang bisa diantisipasi pemain.
BACA JUGA: Pelaut Persib Vs Lion City: Bojan Hodak Sebut Maung Bandung Bukan Favorit, Kenapa?
Kami juga tahu pertahanan mereka akan rapat. Ada momen sembilan pemain lawan tertinggal, tapi kami menunggu serangan balik dan berhasil mencetak gol,” kata Hodak. dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Pada laga tersebut, wasit Bijan Heidari mengeluarkan dua kartu merah untuk masing-masing tim.
BACA JUGA: Bojan Hodak Ungkap David da Silva Alami Cedera Aneh, Absen Saat Persib Vs Lion City Sailors?
Kartu merah Persib diberikan kepada striker Dimas Drajad, sedangkan Lion diberikan kepada Bart Ramselaar.
Hodak mengatakan kartu merah yang diterima Dimas seharusnya tidak terjadi.
Ia kecewa karena penyerang timnas Indonesia itu bereaksi berlebihan terhadap sikap lawannya. Reaksi berlebihan Dimas dengan menanduk lawannya berujung pada pelanggaran berat.
Babak kedua, dari bola mati, seharusnya tidak terjadi. Saya yakin kami seharusnya memenangkan pertandingan, tapi kartu merah mengubah permainan, katanya.
Menurut Hodak, Dimas sebagai pemain berlabel timnas harus bisa bersikap lebih dewasa menghadapi situasi tersebut.
“Dimas melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan karena dia pemain tim nasional. Dia bermain di pertandingan internasional dan itu sangat naif baginya,” ujarnya.
Meski begitu, Hodak tetap mensyukuri poin pertama ini. Hasil imbang bisa menjadi penentu bagi Maung Bandung untuk melanjutkan perjuangannya di kompetisi klub antar negara Asia.
“Akhirnya kami sangat senang dengan poin ini karena ketika Anda kekurangan satu pemain di pertandingan internasional, cukup sulit untuk menang,” ujarnya. (mcr27/jpnn)