saranginews.com, JAKARTA – Banyak orang mulai mencari alternatif makanan yang lebih ramah bagi tubuh untuk menjaga kesehatan dan mencegah diabetes.
Diabetes merupakan salah satu tantangan kesehatan terbesar di Indonesia, dengan jumlah penderitanya yang terus meningkat setiap tahunnya.
BACA JUGA: 6 makanan yang aman dikonsumsi penderita diabetes di musim dingin
International Diabetes Federation (IDF) menyatakan Indonesia menempati peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi, yakni sebanyak 19,5 juta jiwa pada tahun 2021 dan diperkirakan meningkat menjadi 28,6 juta jiwa pada tahun 2045.
Ahli gizi klinis, dr Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, Mulianah mengatakan, saat ini sumber karbohidrat lokal yang paling banyak digemari adalah beras, jagung, dan singkong.
BACA JUGA: Cegah diabetes dengan dua cara ini, efektif jaga gula darah
Menurutnya, nasi jagung dan singkong memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Indeks glikemik mengukur seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Hal itu terungkap dalam Dailymeal Diabetes Medical Science Update di RS Mentari Tangerang, Banten pada Kamis (7/11).
BACA JUGA: 5 Sayuran yang Dilarang Bagi Penderita Diabetes
Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung dicerna lebih lambat oleh tubuh dan melepaskan energi secara bertahap.
Manfaat ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang sangat penting dalam mencegah lonjakan gula darah yang tidak diinginkan, terutama bagi mereka yang menjalani pola makan sehat atau mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes.” indeks “Memiliki beban glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih atau beras merah sehingga menjadi pilihan yang lebih aman bagi penderita diabetes,” jelas Mulianah.
Dokter spesialis penyakit dalam RS Mentari Tangerang, dr. Sulistiowaty Ohnio, Sp.PD juga mengatakan, menerapkan pola makan rendah indeks glikemik bisa menjadi pilihan untuk kesehatan jangka panjang.
Karena dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, mendukung pengelolaan berat badan dan mengurangi risiko penyakit kronis dan komplikasi pada penderita diabetes.
“Pengendalian glukosa atau pengendalian kadar gula darah melalui pola makan merupakan kunci utama untuk mencegah komplikasi serius pada penderita diabetes,” jelas dr Sulistiowaty.
Melihat banyaknya penderita diabetes, PT. Hoki Niaga Distribution memproduksi nasi jagung dan singkong dalam bentuk nasi yang diolah secara praktis seperti Dailymeal.
Manajer Pemasaran Dailymeal Giovandrey Wijaya mengatakan, inovasi jagung dan singkong Dailymeal didesain menyerupai tekstur nasi putih.
Hal ini membuatnya mudah diterima oleh masyarakat umum yang terbiasa menyantap nasi. Tekstur ini membuat nasi jagung dan singkong dapat dinikmati dengan berbagai lauk baik berkuah maupun kering, sehingga memberikan pengalaman kuliner layaknya nasi putih, namun dengan . manfaat kesehatan yang lebih baik,” kata Giovandrey.
Nasi jagung dan singkong sehari-hari juga tinggi serat sehingga dapat menjadi alternatif pola makan sehat yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, namun juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
“Dengan kayanya manfaat nutrisi dan kemampuannya membantu pengelolaan berat badan, keduanya dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat dan seimbang,” kata Giovandrey (mcr10/jpnn).