saranginews.com – Duel sengit tersaji di UFC 308. Petarung Spanyol-Georgia Ilia Topuria berhasil mengalahkan Max Holloway dengan pukulan keras yang berujung KO (KO).
Satu pukulan keras di ronde ke-3 sudah cukup bagi Ilia untuk mempertahankan rekor kemenangannya.
BACA JUGA: Generasi Baru Dagestan Siap Kuasai UFC
Petarung bernama El Matador itu sukses mempertahankan gelar kelas bulu UFC usai mengalahkan Max Holloway di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (26/10/2024).
Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan beruntun Ilia Topuria menjadi 16-0, sedangkan Max Holloway menderita kekalahan kedelapan dalam karirnya dengan rekor 26-8.
BACA JUGA: UFC 308 Hadirkan Pertarungan Pemegang Gelar UFC vs BMF
El Matador melepaskan pukulan pertama pada menit 1,35 ronde ke-3. Pukulan itu membuat Holloway pingsan, mencegahnya melanjutkan pertarungan.
Topuria menjadi petarung termuda yang menjadi juara kelas bulu UFC pada usia 27 tahun.
BACA JUGA: Timex Hadirkan Jam Tangan Kolaborasi Peanuts & UFC, Desain Sporty, Berapa Harganya?
Petarung kelahiran Jerman ini juga menjadi orang pertama dalam sejarah yang mengalahkan dua mantan juara UFC, Max Holloway dan Alexander Volkanovski.
Topuria mencapai rekor ini dalam delapan bulan, setelah mengalahkan Volkanovski.
“Saya tidak percaya bisa mengalahkan legenda seperti Max Holloway, saya mengikuti seluruh kariernya, dia menginspirasi pencapaian karier saya,” kata Topuria.
“Beliau (Holloway) adalah contoh yang baik bagi generasi ini, saya selalu mengatakan bahwa saya mewakili generasi baru, mudah-mudahan saya bisa menjadi contoh bagi generasi baru,” ujarnya.
Duel ini menjadi bukti bahwa Topuria menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di divisi kelas bulu saat ini.
Topuria pun menegaskan dirinya adalah yang terbaik di kelasnya (ufc/mcr15/jpnn)