saranginews.com – JAKARTA – Timnas Indonesia tengah berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.
Penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengaku mimpi utamanya bisa memimpin tim Garuda ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Kabar Terbaru Shin Tae Yeon Tentang Situasi Martin Paes Saat Ini Akan Membuatmu Semangat
Seperti semua pemain sepak bola, Marten yang saat ini bermain untuk FC Dallas, bermimpi bermain di pentas Piala Dunia.
Hal tersebut akan diincarnya setelah membawa Indonesia meraih dua poin krusial pada dua laga awal putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia melawan Arab Saudi dan Australia.
Baca Juga: Marten Paes Sudah Gabung Skuad Indonesia Lawan Bahrain?
“Saya pikir ini mimpi besar. Kami harus menetapkan tujuan besar untuk mencapai bintang,” kata kiper berusia 26 tahun itu kepada FIFA dalam wawancara, Selasa (8/10).
“Bagi saya, Piala Dunia 2026 di Amerika akan menjadi lebih spesial setelah duduk di sini dan melihat seperti apa liga tersebut dan popularitas liga tersebut. Sepak bola semakin berkembang di negara ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kapan Marten Paes Gabung Timnas Indonesia?
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai Maarten berpeluang besar tampil di Piala Dunia karena skuad saat ini diisi pemain muda.
Apalagi pada edisi tahun ini, Asia sebenarnya bertambah dari 4,5 wakil menjadi 8,5 di Piala Dunia.
“Saya pikir para penggemar di sini layak menikmati Piala Dunia. Saya pikir jika Anda melihat tim kami, betapa mudanya tim ini, ada banyak potensi untuk berkembang di masa depan,” ujarnya.
Marten kemudian bercerita tentang pengalamannya bermain melawan Australia di hadapan sekitar 70.000 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Serangkaian penyelamatan impresiflah yang membantu mempertahankan awal tak terkalahkan Garuda di babak ketiga, namun energi dari suporter tetap tersalurkan sepanjang 90 menit.
“Sungguh spesial, apalagi di leg kedua yang dihadiri 80.000 suporter di Jakarta. Mereka memberikan energi yang sangat besar sehingga tidak sulit untuk memberikan segalanya,” tutupnya. (antara/jpnn)