saranginews.com – CIBINONG – Sebanyak 7.908 pengawas tempat pemungutan suara (TPS) dilantik untuk mengawasi pemilu 2024 di Pirkada Kabupaten Bogor.
Burhanuddin, Koordinator Bidang Pencegahan, Peran Serta Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Bogor, mengatakan, pihaknya juga mendapat bimbingan teknis pada tanggal 3 hingga 4 November.
Baca juga: Perlu Diperhatikan, KPU Minta Perhatian Soal Dua Calon Gubernur Sumut Ini
Mereka kini siap berpartisipasi aktif dalam pemungutan suara pada 27 November 2024.
“Masa tugas Pengawas TPS adalah satu bulan terhitung sejak pengangkatannya sampai dengan selesainya tahap agregasi, dan dapat diperpanjang apabila diperlukan. Sebelum melaksanakan tugasnya, Supervisor TPS mendapat orientasi teknis dan saat ini sedang bekerja. kata Burhan, Selasa (11/5) di Cibinong, Bogor.
Artikel terkait: Semua APK yang dikelola akan dimusnahkan
Burhan mengatakan, pengawas TPS juga memahami kode etik pemantau pemilu. Tujuannya adalah menjalankan tugas berdasarkan etika kejujuran, keadilan, dan netralitas, serta tidak memihak pada pasangan calon mana pun.
Burhan menegaskan, pengawas TPS harus siap lahir batin untuk mengawasi lapangan pemilu lokal di TPS tempatnya bekerja.
Baca Juga: Rakornas Wakil Menteri Dalam Negeri Duk Kapil Bima Aliya II: Pastikan Hak Pilih Pemilih Marginal Terjamin
Berikutnya, pengawas TPS harus mengawasi distribusi undangan kepada pemilih, pendirian TPS, dan distribusi logistik di TPS.
Kami kemudian memantau masa tenang untuk memastikan tidak ada kegiatan kampanye atau pelanggaran lainnya.
Selain mengawasi pemungutan dan penghitungan suara, mereka juga akan mengawasi peralihan TPS dari TPS ke PPS di wilayah masing-masing.
Ia mengatakan, “Saya berharap lembaga pengawas TPS yang memimpin pengawasan pemilukada 2024 dapat berfungsi dengan baik dan sesuai aturan hukum untuk mewujudkan pemilukada demokratis yang jujur, adil, dan berkualitas.” ‘”, dikatakan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah daftar pemilih tetap Kabupaten Bogor pada Pirkada Tahun 2024 sebanyak 3.926.080 pemilih.
Dari total jumlah pemilih sebanyak 3.926.080 jiwa tersebut, terdapat 1.999.656 pemilih laki-laki dan 1.926.424 pemilih perempuan.
Selain penetapan DPT, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan jumlah TPS sebanyak 7.908 titik yang tersebar di 435 desa/kelurahan di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
KPU Kabupaten Bogor juga menyiapkan TPS khusus di lima lokasi yang diikuti total 3.751 pemilih.
Penetapan TPS khusus memungkinkan pemilih di beberapa tempat khusus, seperti penjara, rumah sakit, atau tempat lain yang memerlukan TPS khusus, untuk menjamin setiap orang yang berhak memilih tetap dapat memilih. (Antara/jpnn) Jangan lewatkan video pilihan editor kami ini:
Baca artikel lainnya… Topik debat direksi lokal NTB ke-2 juga menarik
