saranginews.com, Azerbaijan – Menteri Kehutanan (Manhat) Raja Yuli Antony meninjau Paviliun Indonesia di Stadion Olimpiade di Baku, Azerbaijan.
Menteri Kehutanan Raja Joli juga mengkoordinasikan persiapan akhir delegasi Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim/Forum Para Pihak (COP) PBB yang ke-29.
Baca juga: Gandeng BPKP, Menteri Kehutanan bertekad selesaikan kasus ilegal sawit di kawasan hutan
Saya baru rapat koordinasi dengan tiga kementerian. Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Luar Negeri membahas secara detail agenda mulai besok hingga tanggal 14, kata Menteri Kehutanan Raja Yuli Antoni, di Baku, Azerbaijan. , Minggu (10/11).
Menteri Kehutanan Raja Jolly Antony menjelaskan paviliun Indonesia sebagai kegiatan komunikasi publik/soft diplomasi yang bertujuan untuk mempromosikan hal-hal positif yang dimiliki Indonesia. Paviliun ini juga menjadi tempat berdiskusi dan bertukar pikiran.
Baca juga: Usai Blusukan, Menteri Kehutanan Gelar 3 Rapat Soal Pengelolaan Sawit
Paviliun Indonesia merupakan tempat yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia untuk menjadi ruang berdiskusi, ruang berbagi ide, termasuk kemajuan yang telah dilakukan Indonesia, masyarakat sipil, sektor usaha PLN dan Pertamina, dalam proses penghijauan dunia kita, kata Prabu Yuli Antoni.
Nantinya, Paviliun Indonesia akan dibuka secara resmi oleh Ketua Delegasi Indonesia untuk COP29, Hashim S Djojohadikusumo. Selanjutnya akan langsung disusul oleh Menteri Kehutanan Raja Yuli Antoni dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Norofik.
Baca Juga: Hari Pertama Jadi Menteri Kehutanan, Raja Jolly Langsung Bertemu Bahas Visi Hutan Prabhu
Pukul 12.00 akan resmi dibuka, dan akan diresmikan oleh Pak Hashim selaku ketua delegasi dan utusan khusus Presiden RI, kata Menteri Kehutanan Raja Yuli Antoni.
Menteri Kehutanan Raja Jolly Antony juga mengatakan Hashim nantinya akan berpidato terkait posisi Indonesia di COP29. Tak hanya itu, Menteri Kehutanan Raja Jolly juga mengatakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan berbagai pihak.
“Dan kemudian kami juga menyiarkan bahwa di hari pertama akan ada pertemuan bilateral dengan negara dan swasta. Dan Insya Allah lusa (12) jam 12 acara COP29 akan resmi dibuka, nanti ada akan menjadi acara dalam serangkaian negosiasi, termasuk “13. Tanggal 17 November pukul 17.00, Pak Hasyim akan menyampaikan pidato dari Indonesia ke COP29, meminta dukungan agar bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sekadar informasi, konferensi COP29 bertajuk ‘Solidaritas untuk Dunia Hijau’ akan diselenggarakan pada tanggal 11 hingga 22 November 2024. Pertemuan ini akan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim di tingkat internasional. (flo/jpnn)