saranginews.com, JAKARTA – Badan Pengembangan dan Pengembangan Bahasa atau Badan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali merayakan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS).
Imam Budi Utoma, Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, mengatakan perayaan Bulan Bahasa dan Sastra didasari oleh semangat dan kesadaran akan keutamaan bahasa Indonesia.
Baca juga: Kemendikbud ajak masyarakat rayakan Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2022
Selain melestarikan bahasa daerah dan penguasaan bahasa asing, tugas tersebut juga memperkuat bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan jati diri bangsa.
“BBS 2024 diselenggarakan untuk mempromosikan peran bahasa dan sastra Indonesia di kancah nasional dan internasional,” kata Imam Budi Utoma dalam media briefing di Jakarta, Sabtu (26/10).
Baca juga: Bulanan Bahasa dan Sastra Kemendikbud Punya Pesan Penting
Tahun ini, acara Bulan Bahasa dan Sastra diselenggarakan dalam format hybrid dengan partisipasi online dan offline untuk menjangkau lebih banyak kalangan di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini terselenggara atas peran serta berbagai pihak dalam rangka pemajuan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia, serta terciptanya pemahaman yang harmonis antar generasi dan kelompok tentang nilai-nilai kebhinekaan dengan tetap melestarikan bahasa Indonesia.
Fristha Nanda Prativi, Ketua Bulan Bahasa dan Sastra mengatakan, “Tahun ini BBS diperingati dengan motto ‘Bahasa Cerdas untuk Generasi Emas’.
Seiring dengan tema tersebut, lanjutnya, seluruh elemen masyarakat diajak untuk merefleksikan “kecerdasan linguistik” para pejuang gerakan 1928 melalui berbagai kegiatan kebahasaan dan sastra sebagai sarana pertukaran gagasan, kompetisi, dan pertukaran gagasan dan informasi.
Tema “Bahasa Cerdas untuk Generasi Emas” sesuai dengan harapan bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita Generasi Emas 2045 menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Organisasi Bahasa bersama seluruh unit di bawahnya, baik di pusat maupun di balai atau kantor bahasa yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia, mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan dan memperingati BBS 2024,” kata Ketua. Pusat Pengembangan Bahasa dan Sastra Ganjor Harimansyah.
Rangkaian program BBS 2024 meliputi Penghargaan Sastra Kementerian Pendidikan Dasar, Penghargaan Bahasa Institusi Tingkat Nasional.
“Ini adalah sebuah pujian yang diberikan
“Organisasi bahasa untuk lembaga-lembaga yang positif terhadap bahasa Indonesia,” jelas Eva Lukmana, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa.
Selanjutnya adalah penghargaan kepada insan yang teliti berbahasa Indonesia, UKBI Adaptif Merdeka Giat Award.
Festival puisi dan musik nasional, festival film pendek bahasa daerah, dan pemilihan duta bahasa nasional juga digelar.
BBS 2024 juga mengadakan kompetisi resensi buku pintar.
Puncak acara akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2024. Acara tersebut meliputi pengumuman hasil kegiatan, penyerahan penghargaan dan pertunjukan seni budaya, tutup Imam Budi Uthoma. (esy/jpnn)
