saranginews.com, JAKARTA – CEO PT. Irwan Tjahaja dari Swap Energi Indonesia mengatakan sepeda motor listrik Smoot sangat cocok bagi para pengemudi ojek online (Ojol) karena menawarkan efektivitas biaya.
Ia melanjutkan, Smoot menawarkan biaya pengoperasian hingga 50 persen lebih rendah dibandingkan sepeda motor bertenaga bensin.
BACA JUGA: Sepeda motor listrik Smoot Zuzu 2023 kini sudah bisa dipesan, dalam jumlah terbatas!
Misalnya, rata-rata satu (sepeda motor) untuk menempuh jarak 100 kilometer biayanya Rp50 ribu untuk mengendarai sepeda motor bensin, sedangkan sepeda motor listrik biayanya Rp25 ribu, kata Irwan.
Sepeda motor listrik Smoot ditenagai oleh baterai yang dapat diganti, sehingga menghilangkan banyak keterbatasan seperti ukuran, waktu pengisian yang lama, dan kurangnya stasiun pengisian mobil umum.
BACA JUGA: SMI Bikin Motor Listrik Baru, Smoot Zuzu, Simak!
Dengan teknologi pertukaran, pengguna dapat menukar baterai yang mati dengan baterai yang terisi penuh dalam hitungan detik di banyak titik penukaran yang tersebar luas.
Hingga saat ini, pengguna Smoot Motor dapat menukarkan aki sepeda motornya di 1.500 titik strategis, seperti pasar kecil dan toko perkakas yang bekerja sama dengannya.
BACA LEBIH LANJUT: Pertamina Patra Niaga mulai menjual Air Halus 04
Saat ini terdapat dua tipe sepeda motor listrik Smoot yaitu Smoot Zuzu dan Smoot De Sultan.
Kedua model dibekali teknologi baterai 72 volt terbaru yang menawarkan jangkauan lebih jauh dan pengisian daya lebih cepat.
Zuzu Smoot mampu mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam dan menempuh jarak hingga 80 kilometer dalam mode eco.
Sementara itu, Smoot De Sultan menawarkan performa lebih bertenaga dengan kecepatan maksimal 75 km/jam dan jarak tempuh 70 kilometer.
Kedua tipe tersebut mampu menahan beban hingga 200 kilogram.
Di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekas, Smoot Zuzu dibanderol Rp 19.900.000 sedangkan Smoot De Sultan dibanderol Rp 24.900.000. (semut/jpnn)
BACA LEBIH LANJUT… Guru: Situasi Ojoli akan ditinjau dampaknya terhadap pengemudi.
