saranginews.com, JAKARTA – Dokter Spesialis Anak (DSA) Dian Sulistya Ekaputri mengatakan produk susu seperti ASI bisa menjadi sumber makanan yang baik untuk tumbuh kembang.
Karena mengandung nutrisi yang menunjang kebutuhan anak.
BACA LEBIH LANJUT: Perusahaan Australia Produksi Susu Formula Bayi Dari Unta Liar
“Dengan memasukkan susu ke dalam menu makanan sehari-hari, masyarakat Eropa cenderung memiliki pola makan yang seimbang,” ujar dr Dian yang diwawancarai Rabu (2/10).
Menurut Dr. Dian, kecukupan gizi penting untuk tumbuh kembang anak dan menjaga kesehatan orang dewasa.
BACA JUGA: Astrid Tiar Hanya Memberikan Susu Formula Khusus kepada Anabel
Selain itu juga untuk meningkatkan berbagai keterampilan anak.
Mulailah meningkatkan kemampuan belajar, mencipta, memecahkan masalah.
BACA LEBIH LANJUT: Susu Formula Bebas Bakteri Sakazakii
“Tidak mengherankan jika makanan dalam susu tembakau memberikan dukungan. Yang dibutuhkan anak Anda adalah kemampuan belajar, menguasai dan memecahkan masalah,” jelas Dian.
Seperti diketahui, susu mempunyai sejarah panjang dan hubungan yang panjang dengan manusia.
Susu diyakini pertama kali diproduksi 10.000 tahun yang lalu, ketika orang mulai mendengar tentang hewan seperti sapi, kambing, dan domba di Timur Tengah.
Panjangnya cerita ini tidak lepas dari manfaat yang bisa dirasakan masyarakat.
Mulai dari kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi, protein yang dapat membantu pertumbuhan otot dan kesehatan jantung, hingga vitamin yang membantu tubuh.
Masyarakat akhirnya mencoba membuat produk susu yang memberikan kemudahan.
Pada tahun 1867, Justus von Liebig dari Jerman membuat susu (susu formula) pertama dari susu sapi, tepung terigu dan kalium bikarbonat.
Inovasi ini dinilai menjadi solusi bagi banyak orang.
Sebab, sebelum ASI diperkenalkan, bayi yang tidak mendapat ASI seringkali diberikan makanan pengganti yang tidak sehat bahkan berbahaya.
Kematian anak akibat gizi buruk sangat tinggi.
Pada pertengahan abad ke-20, merek susu terus berbenah dengan menambahkan nutrisi penting seperti asam lemak DHA dan ARA untuk mendukung perkembangan otak dan mata anak.
Saat ini, susu telah berkembang menjadi pilihan makanan sehat untuk pertumbuhan anak.
Besarnya usaha dalam produksi produk susu berhubungan langsung dengan tumbuhnya budaya minum susu, khususnya di daratan Eropa, dimana susu sudah menjadi tradisi.
Produk susu tertentu diketahui banyak dikonsumsi, seperti keju, yogurt, dan mentega.
Kegemaran minum susu juga terlihat dari gaya hidup masyarakat Eropa yang mengonsumsi susu bersama produk lainnya.
Orang Inggris, misalnya, suka menambahkan susu ke dalam tehnya.
Di Prancis, penduduk setempat sering minum susu di pagi hari sambil makan croissant atau roti.
Sedangkan di negara Skandinavia, susu kerap dijadikan minuman pendamping makan. (mcr10/jpnn)