saranginews.com – MEDAN – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan dua calon Gubernur Sumut yang bersaing pada Pilgub 2024.
CPU mengingatkan kedua kandidat untuk memberi contoh dan meminta pendukungnya memastikan keselamatan dan keamanan pada debat publik kedua.
Baca Juga: Semua apk yang dikelola akan dimusnahkan
Koordinator Badan Kepegawaian dan Litbang KPU Sumut, Robby Effendy mengatakan, aturan debat publik antara calon gubernur dan kedua wakil gubernur sudah disetujui.
Prinsip kerja disepakati dengan perwakilan kedua kandidat dan pengambil kebijakan lainnya. Prinsip ini harus dipatuhi bersama-sama, kata Robby Effendy, di Medan, Selasa (5/11).
Baca Juga: Konferensi Solidaritas Nasional Dukcapil ke-2, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih Di Bawah Kecurangan
Robi Effendi mengatakan debat publik kedua akan berlangsung di Medan pada Rabu (6/11).
Kedua calon dan pendukungnya harus memberikan contoh yang baik agar dapat diperhatikan masyarakat dalam memilih pemimpin Sumut lima tahun ke depan.
Baca juga: Ini Satu Lagi Topik Menarik Debat NTB Kedua
Ia mengatakan, riuhnya suporter pada debat publik pertama menjadi ujian bagi semua pihak, khususnya CPU Sumut, untuk memenangkan debat publik kedua nanti.
Partainya dan para pembuat kebijakan sekutunya mengadakan rapat koordinasi untuk debat publik kedua.
Rabi mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan untuk meredam kerusuhan pada debat publik kedua.
“Kami punya petugas di ruangan yang memantau situasi. Ini bisa diperbaiki agar tidak perlu saling teriak saat debat,” ujarnya.
Ia berharap, pada debat publik kedua yang bertajuk ‘Memberikan Daya Saing Daerah dan Mempertahankan Pembangunan’ ini, para pendukungnya mau mendengarkan pendapat masing-masing dari kedua kandidat.
Rabi mengatakan, “Debat publik akan terdiri dari sembilan anggota parlemen. Selain itu, pendukung dibatasi sebanyak 75 orang untuk setiap dua kandidat di area debat.” (Antara/jpnn) Yuk tonton lagi video ini!
Bacalah beberapa kitab suci… Mohon untuk tidak membawa pengeras suara selama debat.