saranginews.com – Penyidik Jampidsos Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam putusan tingkat suap terhadap tersangka Gregorius Ronald Tannor dalam kasus dugaan suap ke Mahkamah Agung mantan Kadical Komedil (MA) Singkatan Zaroff Ricker (ZR ). Dituduh membunuh Dini Sera Aprianti.
Dalam kasus ZR, anak mantan anggota DPR Edward Tennor, ZR melakukan konspirasi jahat, kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Abdul Kohr, Direktur Penyidikan.
Baca juga: Kejaksaan Agung mendakwa hampir 1 T dalam kasus suap Ronald Tennor; Seni: Rekam
Kuat dugaan yang bersangkutan melakukan tindak pidana korupsi bersama LR, pengacara Ronald Tannor, yaitu rencana jahat suap dan gratifikasi, kata Abdul Kuhar dalam jumpa pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta. 25/10/2024).
Konspirasi jahat Zar yang seharusnya menjadi pengacara (Marcus) di Mahkamah Agung adalah melakukan suap bersama LR untuk memuluskan putusan di tingkat Mahkamah Agung.
Baca juga: Momen Guru Terhormat Sofriani Geleng Kepala Usai Mendengar Tuntutan Jaksa
Mahkamah Agung menangani dakwaan terhadap Ronald Tannor dan mengabulkan permintaan jaksa dengan memvonis Ronald 5 tahun penjara.
Terungkapnya kasus ini bermula dari pernyataan LR. Pengacara Ronald Tennor kepada ZR mengaku meminta Ketua Mahkamah Agung menyatakan Ronald Tennor tidak bersalah atas hukuman tersebut.
Baca: Kasus Guru Honorer Sofriani; Bacalah keterangan polisi terakhir dari orang tua siswa D.
“LR memberitahu ZR bahwa dia akan menyiapkan uang atau dana sebesar €5 miliar ke Mahkamah Agung, dan ZR akan menyediakan €1 miliar sebagai imbalan atas jasanya,” jelas Kuhr.
Kemudian, pada Oktober 2024, LR memulai inisial S, uang yang diperuntukkan bagi hakim agung yang menangani pembunuhan Ronald Tennor. A dan S membayar Rp 5 miliar kepada ZR.
Kemudian pada Kamis (24/10) ZR ditangkap di sebuah hotel di Bali. Setelah melakukan pemeriksaan dan menyimpan banyak barang bukti, Jumat pekan ini, penyidik Kejaksaan Agung Jampidsos menetapkan ZR sebagai tersangka kasus suap dan konspirasi kepuasan.
Ini kali kedua Kejaksaan Agung mengungkap tersangka suap di balik dakwaan Ronald Tennor.
Sebelumnya pada Rabu (23/10), Kejaksaan Agung menetapkan tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang membebaskan Gregorius Ronald Tannor dari tersangka kasus suap atau gratifikasi. Ketiga juri tersebut adalah ED; HH dan M.
Inilah yang terjadi pada Zerof Riker. Tim Kejaksaan Agung menyita hampir Rp1 triliun di kediaman ZR. Dengan demikian, kekayaan Zaroff Ricker dalam LHKPN dilaporkan melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Dalam laporan LHKP berdasarkan tanggal penerimaan/jenis laporan – tahun: 11 Maret 2022/di akhir layanan khusus, Zaroff Ricker melaporkan harta senilai Rp51.419.972.176 tanpa utang.
Menariknya, dari informasi yang disampaikan Zaroff, sebagian besar kekayaannya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 45.508.902.000.
Sumatra Sebagian besar tanah dan bangunan yang terletak di 8 kota di Jawa dan Bali dilaporkan sebagai situs warisan budaya.
Dari 13 bidang tanah yang dilaporkan, hanya dua bidang tanah yang mendapat keuntungan dan sisanya merupakan warisan. Namun dalam LHKPN yang bisa diakses publik, belum jelas siapa penggantinya.
Di bawah ini adalah daftar tanah dan bangunan milik Zarof Ricker.
1. SELATAN JAKARTA, WARISAN dengan luas tanah 859 meter persegi/380 meter persegi Rp 26.642.435.000,
2. Kabupaten/Kota Sultan Jakarta, peninggalan Rp 7.963.387.000 seluas tanah 347 meter persegi/400 meter persegi;
3. Tanah dan bangunan seluas 1.029 meter persegi/322 meter persegi di kabupaten/kota Bogor; Hasil Rp 2.761.248.000;
4. Tanah seluas 1295 Meter persegi di KABUPATEN/KOTA TANGERANG, WARISAN Rp 2.411.290.000,
5. DNPASAR KOTA, WARISAN Rp 825.936.000 dengan luas tanah 227 meter persegi/140 meter persegi;
6. Tanah seluas 2.337 Meter persegi di KABUPATEN/KOTA SOLOK, WARISAN Rp 23.370.000,
7. Tanah seluas 168 meter persegi di Provinsi/Kota Bandung, warisan Rp1.500.000.000,
8. Tanah seluas 106 meter persegi di provinsi/kota Bandung, warisan Rp 150.000.000,
9. Tanah seluas 166 meter persegi di KABUPATEN/KOTA BANDUNG, warisan Rp 120.000.000,
10. Kavling 51 meter persegi Kabupaten/Kota Bandung, Warisan Rp 220.000.000,
11. Tanah seluas 1.194 meter persegi di wilayah provinsi/kota Kota Pekanbaru, warisan Rp 130.000.000,
12. Tanah seluas 1040 meter persegi di wilayah provinsi/kota Kota Tanang hasil sendiri Rp 1.550.774.000,
13. Kabupaten/Kota Cianjur; Peninggalan 1.210.462.000 tanah dan bangunan seluas 1.335 meter persegi/186 meter persegi
Bahan dan peralatan angkut Zarof Ricker senilai Rp 740.000.000; Barang bergerak lainnya Rp 680.000.000; Kas dan setara kas sebesar Rp4.424.580.788 dan aset lain-lain sebesar Rp66.489.388; Sebanyak Rp 66.489.388. mengembangkan
Abdul Kohr, Direktur Penyidikan Jamfidsus Kejaksaan Agung, menjelaskan, hasil penggeledahan di rumah ZR di kawasan Sanyan, Jakarta Selatan, tidak ditemukan uang yang diberikan kepada tiga hakim MA.
Masih di rumah ZR. Ada rencana menyuap hakim untuk memenangkan perkara, tapi uangnya belum keluar, ujarnya.
Ia kemudian mengatakan, terdakwa menghubungi hakim berdasarkan pengakuan Z.R. Selain itu, Zaroff juga mengaku LR memberinya uang pada Oktober lalu.
Terkait keterangan tersebut, masih didalami penyidik, bahkan mungkin penyidik akan memeriksa tiga hakim agung.
“Kami akan mengajak semua pihak yang terlibat untuk mencari titik terang,” kata Zaroff Ricker Marcus di Mahkamah Agung.
Kejaksaan Agung mengungkap Kabadicalat Caudill, disingkat Zar (Zerof Ricker) dan mantan hakim Mahkamah Agung, yang dituduh melakukan konspirasi untuk menyuap pembunuhan Ronald Tennor, terlibat dalam kasus lain di Mahkamah Agung selama 10 tahun.
Selain kasus permufakatan jahat, saat menjabat Kepala Badan Kodil Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung, ia mendapat imbalan berupa uang atas penanganan perkara di Mahkamah Agung, kata Abdul Kohr.
Jaminan sebesar Rp5.725.075.000 pada saat penggeledahan kediaman Z.R.; S$74.494.427; 1.897.362 dollar Amerika; Ditemukan 483.320 dolar Hong Kong dan 71.200 euro.
“Kalau seluruhnya dirupiahkan adalah Rp920.912.303.714,” kata Kohr.
Selain itu, peneliti juga menemukan emas Antam seberat 51 kg.
Dalam pemeriksaan, ZR dari Kohr mengaku uang tersebut dikumpulkan antara tahun 2012 hingga 2022 atau 10 tahun.
Setelah tahun 2022, Z.R. Ia tidak akan melakukan kejahatan tersebut lagi setelah memasuki masa pensiunnya.
“Uang ini dari mana? Menurut keterangan terkait, sebagian besar dana tersebut berasal dari pengurusan perkara,” ujarnya.
Ketika ditanya oleh penyelidik kasus mana yang dibantu oleh ZR, Kohr mengatakan dia tidak dapat mengingatnya.
“Karena banyak, dia lupa. Karena banyak sekali,” kata Kuhr (ant/jpnn).