Kemendes: Membangun Desa Sejatinya Membangun Indonesia

saranginews.com – JAKARTA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengatakan, hampir seluruh kebutuhan atau program kementerian/lembaga berada di desa.

Pasalnya, lebih dari 200 juta orang atau 73 persen penduduk Indonesia tinggal di pedesaan.

Baca selengkapnya: Manajer Pembangunan Kotamadya Desa.

“Jadi kami merawat lebih dari 200 juta orang. Maksudnya, membangun desa berarti membangun Indonesia, menjaga desa berarti menjaga Indonesia, dan memuliakan warga desa berarti memuliakan bangsa Indonesia. “Pekerjaan rumah tangga kami berat namun mulia,” kata PDT Yandri Susanto, Menteri Desa. 11/2024).

Yandri Susanto, Wakil Menteri Pertanian PDT didampingi Ahmed Reza Patria.

Baca juga: 4 Tahun P3PD Berhasil Lahirkan Peralatan Desa Kreatif dan Inovatif

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia (WB) membentuk Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan (P3PD).

Kementerian Perdesaan (PDT) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bappenas dan Kementerian Koordinator Hak Asasi Manusia (dahulu KemenkoPMK) melaksanakan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.

Baca juga: P3PD perkuat kapasitas kelembagaan desa, dukung visi Indonesia 2045

Yandri juga menyatakan siap bekerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga yang menangani perdesaan.

Koordinasi dan konsolidasi dengan Kementerian/Lembaga terkait akan terus dilakukan demi kelancaran program Pemerintah.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pemerintahan Perdana Menteri Abdul Muhaimin Iskandar menilai rakor tersebut penting dalam rangka integrasi dan koordinasi program ke depan, terutama terkait program di daerah pedesaan dan tertinggal.

Muhaimin mengatakan, terkait pembangunan pedesaan dan pembangunan daerah tertinggal, Perpres tersebut memberi wewenang kepada Menteri Koordinator untuk menjadi wakil khusus yang membidangi pembangunan desa dan daerah tertinggal.

“Nah, kenapa kementerian ini dibentuk sedemikian rupa sehingga diharapkan kekuatan ini bisa dihembuskan? Salah satu basis utama pemberdayaan adalah desa. Muhaimin mengatakan, sumber upaya pemberdayaan adalah desa.

Ia menambahkan, diharapkan menjadi penyedia utama program nutrisi gratis untuk pembangunan pedesaan pada tahun 2025 melalui investasi di daerah pedesaan mencapai 71 triliun yuan.

Menurut Muhaimin, program pangan bergizi gratis tersebut mencakup Badan Gizi Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian Koperasi, PDT Faluministerium, Ekonomi Kreatif, dan Usaha Kecil Menengah dan Mikro.

“Koordinasi dengan UKM, koperasi dan BUMD. Beberapa BUMD, beberapa UKM, koperasi harus beradaptasi. “Harus ada koordinasi yang baik antar kementerian/lembaga,” kata Muhaimin.

Menanggapi gizi gratis tersebut, Menteri Desa PDT memastikan bahwa desa tidak hanya menjadi penonton program tersebut.

Menurutnya, 20% sumber daya pedesaan dihabiskan untuk ketahanan pangan. Dengan demikian, desa turut serta mensukseskan program pemberian makan gratis.

“Nanti kita akan buatkan regulasinya agar bisa dikelola oleh para profesional dan BUMD. Sehingga jika memungkinkan, dana yang ditransfer langsung ke desa bisa dijadikan modal di BUMD. “Kemudian mereka berproduksi, kemudian mereka bisa mempekerjakan tenaga kerja, dan itu untung besar,” ujarnya. (sam/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *