saranginews.com – Francesco Bagnaia tak mau mengibarkan bendera putih dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024 meski rival utamanya Jorge Martin memimpin.
Martin menjadi kandidat kuat Juara Dunia musim ini dan sekaligus mematahkan dominasi Bagnaia di dua edisi terakhir.
BACA JUGA: Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Catalonia, Bagnaia Dulu Punya Kenangan Buruk
Pembalap Gresini Racing itu memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan koleksi 485 poin.
Bagnaia berada di posisi berikutnya dengan 461 poin atau tertinggal 24 poin.
BACA JUGA: Alasan Jorge Martin Kalah dari Pecco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024
Dalam situasi ini, Martin lebih tinggi karena MotoGP 2024 tinggal satu seri lagi.
Untuk menjadi Juara Dunia, pembalap asal Spanyol itu hanya perlu mencetak dua poin di sesi sprint race.
BACA JUGA: MotoGP 2024: Jorge Martin Terima Kasih Pecco Bagnaia, Apa Selanjutnya?
Meski demikian, Bagnaia tak menyerah. Juara MotoGP 2022 dan 2023 itu merasa masih berpeluang meraih gelar juara MotoGP 2024 sekaligus hattrick juara.
“Secara matematis, masih mungkin (menjuarai MotoGP 2024, Red). Kami tahu itu akan sulit, tapi apa pun yang terjadi,” ujar Bagnaia seperti dilansir Autosport.
Seri terakhir MotoGP 2024 rencananya akan digelar di Valencia pada 17 November.
Namun balapan terakhir terpaksa diundur akibat banjir bandang yang melanda kota Valencia.
MotoGP 2024 kabarnya akan berlangsung di Catalunya, Barcelona dan akan menentukan Juara Dunia antara Martin vs Bagnaia (mcr15/jpnn).