saranginews.com, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Hafid menekankan pentingnya memprediksi musim hujan yang berpotensi menimbulkan banjir di sejumlah wilayah.
Politisi PAN ini mengatakan, untuk memperoleh data dan prakiraan cuaca, pemerintah daerah, baik kabupaten/kota maupun daerah, harus aktif bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) daerah.
BACA JUGA: Polisi Rohil Berikan Layanan Kesehatan dan Makanan Dasar kepada Korban Banjir di Kamp Babussalam.
“BMKG memiliki data yang dapat memprediksi kondisi cuaca, terutama pada bulan-bulan dengan curah hujan lebat seperti September dan Oktober. Oleh karena itu, pemerintah daerah/kota dan provinsi perlu menggandeng BMKG secara berkala,” kata Abdul Hafid, Rabu (10). /30).
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan data BMKG tidak hanya untuk penanganan banjir, tetapi juga untuk sektor lain seperti pertanian dan proyek infrastruktur.
BACA JUGA: Musyawarah Nasional Pimpinan Aryo Dibanjiri Dukungan
“Dengan tersedianya data cuaca, kita bisa memprediksi permasalahan yang mungkin terjadi di lapangan, misalnya pada sektor pertanian yang sangat bergantung pada cuaca dan kondisi cuaca,” ujarnya.
Abdul Hafid juga menekankan perlunya upaya pengurangan banjir di wilayah yang terendam banjir, sehingga kerugian yang ditimbulkan bisa berkurang.
BACA JUGA: TPS yang berpotensi banjir akan direlokasi, AKBP Asep membenarkannya
“Pemerintah perlu segera melakukan pemetaan dan penanganan daerah rawan banjir agar dapat diprediksi,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya mempercepat transportasi dan distribusi bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
Menurutnya, bantuan harus cepat sampai ke masyarakat untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana.
“Dukungan dan tindakan segera dari pemerintah sangat diharapkan. Hafid menutup sambutannya: “Semua pihak harus berkoordinasi untuk membantu masyarakat terdampak secepatnya.” (cuy/jpnn)
BACA PASAL LAIN… Anggota DPR Imbau Generasi Muda Kalteng Bersiap Jelang IKN Datang