10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung

saranginews.com – Ribuan tabung elpiji ukuran tiga kilogram yang ditemukan dalam penggerebekan di perkebunan di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Rabu (6/11/2024) diyakini milik Pertamina Patra Niaga di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.

Gas cair dituangkan ke dalam silinder komersial seberat 12 kilogram dan didistribusikan ke pasar.

Juga: Guru Kehormatan Supriyani mengungkapkan apa yang dikatakan Raja Muda saat mediasi Penitipan dan SKCK

Selain itu, ribuan tabung gas komersial atau tidak terbarukan juga disimpan di sana. Total tabung gas yang tersedia sebanyak 10.000 buah, terdiri dari gas elpiji cadangan 3 kg, gas komersil 12 kg, dan gas komersil 50 kg.

Ditreskrimsus Polda Jabar khususnya Camat telah mengembangkan pendataan di tempat penyimpanan barang bukti sementara, kendaraan, dan tabung gas untuk mendeteksi penyalahgunaan stok gas yang dipompa ke tabung niaga, ujarnya. Wadir Reskrim Polda Jabar AKBP Maruli Pardede, Jumat (11/08). 

Baca juga: Penggeledahan di Tempat Produksi Gas LPG Oplosan di Indramayu, 5 Orang Ditangkap

Maruli mengatakan, perekaman tersebut dilakukan seiring dengan terbatasnya ruang perekaman di Polda Jabar. Sebanyak 24 unit truk dan pikap mengangkut tabung gas subsidi dan nonsubsidi.

Menurut dia, database sementara dokumen dibuat bersamaan dengan validasi, dan pendataan awal jumlah tabung gas berbagai berat mencapai 10.000.

BACA JUGA: Saatnya Rp

“Pipa ukuran 3 kilogram harganya sekitar 8.000. Lalu bukan pipa pembantu yakni 12 kg dan 50 kg sekitar 3.000,” ujarnya.

Maruli mengatakan, perekaman dilakukan agar aman dan tidak merugikan masyarakat.

Sementara itu, Maruli melaporkan, jumlah orang yang diduga menyelundupkan stok elpiji bertambah dari lima menjadi enam orang.

“Ditangkap di TKP ada lima orang, masing-masing satu orang. Tapi masih kita dalami,” ujarnya.

Maruli mengatakan mereka sedang memeriksa intelektual yang tidak mensubsidi LPG. Pelaku yang ditangkap bertugas membawa tabung gas, sedangkan satu orang yang ditangkap baru-baru ini berperan sebagai penyuntik bagian tabung gas.

“Yang ditangkap sekarang adalah dokter, dia dokter yang memberikan 3 kg sampai 12 kg atau 50 kg,” ujarnya.

Pihaknya juga masih menelusuri dari mana pelaku mengambil tabung gas cadangan berisi gas cair seberat tiga kilogram.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar menggerebek tempat pencampuran elpiji 3 kilogram dengan tabung niaga di kawasan Jalan Laem Plantation, Desa Sikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu, Rabu (6/11) malam. Pada saat Nawal, salat dilakukan pada malam hari. (mcr27/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *