saranginews.com – JAKARTA – Martin Pace mencetak gol saat Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat pagi.
Ketua Umum PSSI Eric Tohir mengatakan kehadiran Martin Pace di gawang bisa menstabilkan pertahanan Indonesia.
Baca juga: Eliano Reynders-Meiss Hilgers Gabung Timnas, Timnas Semakin Kuat
Eric yang mengaku tak ingin memuji individu pemain, merasa harus memberikan apresiasinya kepada Martin Pace.
Kiper pilihan utama Major League Soccer (MLS) Dallas ini tampil bagus dan Indonesia meraih hasil bagus dengan membawa Arab Saudi ke peringkat 56 klasemen FIFA.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi Imbang, Shin Tae-yong Komentari Hal Ini
Meski melakukan kesalahan di kotak penalti, Marten Paes berhasil memblok penalti lawan dari poin ke-12.
Pemain berusia 26 tahun itu kemudian menggagalkan dua upaya berbahaya Arab Saudi, termasuk satu lawan satu dengan pemain lawan Feras Albrika.
Baca Juga: Jokowi: Kita patut bangga karena Tim Indonesia menahan imbang Arab Saudi.
Stabilitas Martin Pace sangat penting bagi tim, apalagi menghadapi lawan yang rating FIFAnya berkisar 50, kata Eric di Jakarta, Jumat (6/9).
Karena laga ini merupakan laga perdana kiper Timnas Indonesia, penampilan Eric Marten terbilang luar biasa.
Kemudian jalan Paes untuk bergabung dengan timnas Indonesia juga masih panjang. Pada tahun tersebut Setelah naturalisasi pada Maret 2024, Paes harus melalui Pengadilan Arbitrase FIFA untuk memperkuat timnas Indonesia.
Pace pun sempat terlibat arbitrase karena diduga bermain untuk Belanda pada usia 22 tahun.
Saya merasa perjalanan Marten Pace sangat panjang hingga akhirnya bergabung dengan timnas, kata Eric.
Indonesia ditahan imbang 1-1 pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium Jeddah, Jumat dini hari. .
Indonesia mencetak gol pertama melalui Ragnar Oratmangon sebelum Arab Saudi membalas melalui Musab Aljuair.
Hasil tersebut menempatkan Indonesia di peringkat keempat Grup C, Jepang di peringkat pertama dengan enam poin, disusul Bahrain di peringkat kedua (enam poin), dan Arab Saudi di peringkat ketiga dengan satu poin.
Australia dan China berada di peringkat kelima dan keenam dengan nol poin.
Arab Saudi unggul atas Indonesia karena kedua tim hanya mendapat dua kartu kuning pada pertandingan tersebut, sedangkan timnas mendapat tiga kartu kuning.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. (Antara/Jepang)
