saranginews.com, PADANG – Janin Peman Nusantara (Jlin) mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perarindo 2024 yang digelar di Padang, Sumatera Barat.
Jalin menjadi panelis dalam diskusi “Membangun Ekosistem Digital BPR-BPRS yang Terintegrasi dan Berkelanjutan”.
Baca juga AD: OJK Tarik 15 BPR dan BPRS, Cek Disini
Ario Tejo Bai Aji, Direktur Eksekutif Jalin, mengatakan, Senin (21/10) rapat kerja nasional tersebut membahas percepatan digitalisasi Grameen Bank (BPR) dan Syariah Grameen Bank (BPRS).
Rapat Pimpinan Nasional ini merupakan langkah maju yang penting bagi BPR-BPRS dalam menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan teknologi, perubahan preferensi konsumen, persaingan dengan perbankan dan fintech.
Baca Juga: Gandeng BPR-BPRS, Parbarindo selenggarakan seminar penguatan keterampilan digital.
Nomor peraturan P2SK. 4 Tahun 2023, BPR kini telah memperoleh akses yang lebih luas terhadap pasar keuangan dan sistem pembayaran, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri.
Menurut Ario, BPR-BPRS mempunyai peran penting dalam mendukung perekonomian daerah
Baca Juga: Ketum Peraraindo: Hari Nasional BPR-BPRS adalah saatnya kebangkitan kolektif.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran kredit BPR-BPRS meningkat 9,42 persen secara tahunan menjadi Rp 161,9 triliun per Maret 2024.
Oleh karena itu, Jalin juga memperkenalkan sistem pemrosesan pembayaran (SWITCH) pada acara ini yang menghubungkan BPR-BPRS dengan ekosistem keuangan yang lebih luas.
Mereka juga menyediakan solusi cash point yang memperluas akses ke area layanan keuangan di seluruh wilayah
“Sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran (PIP) yang mendapat izin dari Bank Indonesia, kami mendukung roadmap pengembangan industri BPR-BPRS 2024-2027 yang disampaikan OJK,” ujarnya.
Seiring dengan digitalisasi, pembiayaan sektor UMKM dan penguatan struktur industri, Jalin memberikan solusi digital yang meningkatkan efisiensi BPR-BPRS dan memperkuat integritas pelaporan melalui konsep shared platform.
“Transformasi digital sangat penting agar BPS tetap kompetitif di tengah perkembangan industri keuangan,” ujarnya.
Ditambahkannya, Jolin berkomitmen mendukung BPR-BPRS melalui solusi digital terintegrasi yang memungkinkan mereka memperluas cakrawala layanan dan meningkatkan efisiensi.
Ini akan membantu mereka fokus dalam melayani pelanggan, kata Ario.
KTT Aksi Nasional Parabarindo 2024 merupakan langkah penting dalam mendorong percepatan transformasi digital BPR-BPRS, dengan harapan dapat mengembangkan layanan keuangan inklusif bagi mereka yang selama ini belum terjangkau oleh bank tradisional.
“Dengan bermitra menggunakan teknologi yang tepat, kami berharap dapat memperkuat sistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan serta membawa BPR-BPRS menuju masa depan digital,” kata Ario (esy/jpnn).
Baca artikel lainnya IKLAN… Tambah Modal ke Bekasi, Bank DKI Gandeng BPRS Prithvi.