saranginews.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Jokowi bahkan melayangkan surat ke DPR RI usulan penggantian Kepala BIN.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Jokowi telah mengajukan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN.
Baca juga: Calon Gubernur DKI Pramono dan Calon Menteri PDIP Tiba di Rumah Besar Prabowo?
“Jadi Presiden Jokowi mengusulkan nama. Surpress (surat presiden) penggantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” kata Puan dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).
Ia mengatakan Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Panel Peninjau Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala BIN DPR RI. Rabu (16/10).
Baca Juga: Sudah di Kertnegarh, PKS tawarkan Yasirli sebagai menteri di era Prabower
Insya Allah hal itu dilakukan dengan baik dan benar sesuai kesepakatan DPR di DPR besok pagi, lanjutnya.
Jelang paripurna hari ini, Puan menjelaskan Surat Presiden (Surpres) DPR RI Nomor tanggal 10 Oktober 2024. R51 Menerima BIN perihal permohonan Kepala mempertimbangkan banding dan pengangkatan.
Baca juga: Comzen Agus, Calon Menteri Prabowo, Harta Kekayaannya
Surat tersebut juga dibahas dalam rapat permusyawaratan antara pimpinan DPR RI dengan pimpinan Fraksi DPR RI yang dilaksanakan pada 14 Oktober 2024. kata Puan.
Ia mengatakan, karena Dewan Pengurus DPR RI (AKD) lengkap periode 2024-2029 belum terbentuk, maka Badan Permusyawaratan DPR RI memutuskan membentuk tim untuk mempertimbangkan pemberhentian dan pengangkatan calon Ketua. BIN selanjutnya akan dipresentasikan pada sidang paripurna berikutnya.
Oleh karena itu, kami mohon persetujuan pembentukan tim DPR RI beserta susunan dan namanya dalam rapat paripurna hari ini. Bolehkah?” tanya Puan sambil mengetukkan palu tanda setuju.
Herindra saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan bersama Prabowo Subianto. Seperti halnya Prabowo, Herindra juga menjabat sebagai Danzen Kopasus. (Antra/JPNN)
Berikut nama-nama pihak yang mempertimbangkan pemberhentian dan pengangkatan calon Kepala BIN baru:
Tim PDIP: Utut Adianto, Said Abdullah, Dolfie O.F.P;
Fraksi Partai Golkar: Sarmuji, Muhtaruddin, Sari Yuliati;
Fakta Partai Gerindra: Budisatrio Jiwandono, Bambang Hariyadi, Endipat Vijaya;
Fraksi Partai Nasdem: Martin Manurung, Amelia Angraini;
Tim PKB : Jazilul Fawaid, Muhammad Rano Alfat;
Tim PKS: Zajuli Juwaini, Sukamata;
Tim Pan: putri Zulkifli Hasan, Nasaruddin Dek Gum; Tapi juga
Fraksi Partai Demokrat: Edhi Baskoro Yudhoyono, Hinka Panjaitan.
Baca artikel lainnya… Kerjasama Prabowo dan Ahmad Ali alias menjadi solusi tepat untuk memerangi anak putus sekolah di Sulteng