saranginews.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan hangat atas kedatangan Yang Mulia Paus Fransiskus di Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9).
BACA LEBIH BANYAK: Paus Fransiskus di Indonesia, Luhut Binsar mengenang kejadian tahun 1989
Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut dengan tangan hangat dan terima kasih atas kunjungan Santo Paus Fransiskus ke Indonesia, kata Jokowi.
Ia mengatakan kunjungan tersebut bersejarah mengingat kunjungan terakhir Paus ke Indonesia terjadi lebih dari tiga puluh tahun lalu.
BACA LEBIH LANJUT: Sejarah! Paus Fransiskus berada di Indonesia
Sebelumnya, kunjungan Paus ke Indonesia terjadi pada kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Kunjungan ini sangat bersejarah, direncanakan beberapa tahun lalu namun ditunda karena pandemi Covid, ujarnya.
BACA JUGA: Ketua Umum GP Ansor: Paus Fransiskus sangat Indonesia, sangat toleran
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama untuk memajukan perdamaian, persaudaraan, dan menjamin kesejahteraan seluruh umat manusia.
Agenda kunjungan empat hari Paus Fransiskus ke Indonesia mencerminkan komitmen tersebut.
“Dalam kunjungan empat harinya, Yang Mulia Paus akan mengadakan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan duta besar dan perwakilan masyarakat, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal dan Liturgi Suci,” ujarnya.
Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut yang dinilainya sebagai bukti eratnya hubungan Indonesia dan Vatikan.
Kunjungan Paus Fransiskus diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia dan Vatikan.
“Selain menjadi tonggak penting dalam memperkuat dialog antaragama di Indonesia,” imbuh Presiden. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… TNI-Polri siapkan pasukan khusus dan penembak jitu untuk mengawal kedatangan Paus Fransiskus