saranginews.com, MAKASSAR – Irjen Pol Sulsel Andi Rian Riakudu Jajadi mengatakan, tidak semua kabupaten di provinsi itu masuk kategori risiko tinggi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
“Saya dapat datanya dan Sulsel menduduki peringkat kelima. Namun ada beberapa kelas yang tinggi, sedang, dan rendah. Tidak semua wilayah di Sulsel (rentan tinggi),” kata Irjen Ryan saat menanggapi hasil tersebut. Berdasarkan peta yang dirilis Bawaslu RI, Provinsi Sulawesi Selatan masuk dalam kategori sangat rentan pasca diumumkannya pilkada damai di Lembah Karebos Makassar, Rabu.
Baca Juga: Pilkada Jabar 2024: Didukung PKS-NasDem, Ahmad Siyakhu-Ilham Habib Daftarkan KPU Besok
Kapolda menyebutkan, terdapat 24 wilayah perkotaan di Sulsel dan belum seluruh wilayah masuk kategori risiko tinggi, namun masih ada enam hingga tujuh wilayah yang masuk kategori risiko sedang dan sisanya kategori risiko rendah.
Mantan Kapolda Kalsel ini menyebut beberapa kontra menengah, salah satunya Kabupaten Pinrang dan lainnya.
Baca juga: Ini Alasan Sutarmij Mendaftar Pilkada Kalbar Kemarin
Dia mengatakan, kompilasi kelemahan pemilu di Sulsel didasarkan pada berbagai pertimbangan seperti wilayah geografis, sejarah pilkada, dan jumlah pasangan calon.
Petinggi Polri itu juga mengingatkan, situasi pilkada berbeda dengan pemilu sebelumnya dan pilpres.
Baca juga: Jabar Salah Satu Daerah Rawan Gagal Pilkada 2024, Ini Arahan Bawaslu RI
Bahkan, Andy Ryan menyebut pertaruhan di pilkada lebih tinggi dibandingkan pemilu.
Partainya tahu, situasi dalam proses pilkada tentu akan lebih tinggi, karena pemilihnya adalah penduduk lokal, dan mereka yang dipilih bisa saling mengenal bahkan memiliki hubungan keluarga dan kerabat.
Mantan Dirtipidum Bareskrim Polri ini berharap seluruh masyarakat bisa bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban dalam tahapan Pilkada, mulai dari proses pencalonan, kampanye, hingga pemungutan suara dan penghitungan suara pada 27 November 2024.
Oleh karena itu, saya meminta semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan jaminan sosial agar tetap aman dan damai di Sulsel, ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Zudan Arief Fakruloh meyakini Polda Sulsel telah menerapkan peta keamanan Pilkada Serentak 2024, selain itu Pilkada Serentak Sulsel akan terselenggara dengan aman dan tertib. menjadi .
Insya Allah semoga Pilkada Serentak kita di Sulsel berjalan damai dan aman. Ketidakamanan adalah hal yang lumrah dalam proses penyelenggaraan pesta demokrasi, ujarnya.
Terpisah, Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad membenarkan Pilkada Serentak di Sulsel masuk lima kategori berisiko tinggi. Hal ini berdasarkan pemetaan kerentanan berdasarkan penilaian pelaksanaan pemilu 2024 (antara/jpnn) Jangan lewatkan video pilihan redaksi ini.
Baca artikel lainnya… Anggota BPK yang berlatar belakang politik dinilai rentan dilobi