saranginews.com – Ketegangan meningkat antara Aprilia Maverick Vinales dan pebalap VR46 Marco Bezecchi usai kecelakaan akhir pekan lalu di MotoGP Australia.
Kedua pembalap tersebut difitnah oleh media.
Baca juga: Maverick Vinales Beberkan Alasannya Pindah ke KTM
Sebelumnya, Marco Bezecchi menabrak bagian belakang sepeda Vinales hingga membuat keduanya keluar lintasan.
Meski tidak mengalami luka serius, keduanya hanya mengalami memar atau sayatan.
Baca Juga: Federal Oil Harapan Marc Marquez Tetap Tiga Besar di MotoGP 2024
Karena kecelakaan itu, pramugari menjelaskan bahwa Marco dihukum karena perilakunya yang berbahaya.
Namun, Marco tidak peduli dengan hukumannya.
Baca Juga: MotoGP 2024: Gagal Menang di Australia, George Martin Singgung Sebangsanya
Pembalap berusia 25 tahun itu mempertanyakan sikap Vinales pasca kecelakaan yang menurutnya dibenarkan namun bertentangan dengan media.
“Saya tidak tertarik dengan penalti, tapi itu perilaku Vinales pasca kecelakaan itu,” kata Marco Bezecchi.
Keduanya berbicara di media center, Vinales Marco mengatakan yang terpenting adalah kita tidak saling menyakiti.
Namun, menurut Marco, Vinales punya reaksi berbeda saat berbicara kepada wartawan. Rider Aprilia itu mengaku sangat marah.
Marco tak senang dengan sifat berbeda yang ditunjukkan Vinales di hadapan dirinya dan pers.
Vinales menilai dirinya sedang menunjukkan sisi munafiknya.
Sementara itu, Vinales mengaku Marco Bezeci tak berniat meminta maaf padanya.
Vinales terluka akibat tindakan ceroboh Bezecchi.
“Tangan saya lebih baik dari yang saya kira setelah kecelakaan itu. Bezeci bahkan tidak datang kepada saya untuk meminta maaf,” tegas Vinales. (Telepon/JPN)
Baca artikel lainnya… Marco Bezecchi mengucapkan selamat tinggal pada VR46.