saranginews.com, JAKARTA – TELUR merupakan salah satu sayuran populer yang bisa disantap semua orang.
Selain itu, terong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti lalapan asam, lalapan lodeh, terong goreng, bahkan lalapan.
BACA JUGA: 4 manfaat terong untuk menghentikan penyakit ini
Terong sepertinya mengandung banyak vitamin. Terong setidaknya mengandung enam vitamin, yakni manfaat vitamin A, B kompleks, C, E, D, dan K.
Terong juga mengandung zat besi, antosianin, asam ellagic dan phycocyanin.
BACA JUGA: 7 manfaat rutin makan terong, lindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit
Tidak ada batasan konsumsi terong. Hanya saja jika mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Berikut penjelasannya seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 5 manfaat terong yang bikin wanita ketagihan konsumsinya1. Oksalat dan batu ginjal
Terong juga mengandung oksalat yang diduga dapat membentuk batu ginjal.
Makan terong terlalu banyak bisa menyebabkan batu ginjal.
Selain itu juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal akut bahkan gagal ginjal.2. Keracunan solanin
Terong merupakan anggota keluarga nightshade dan mengandung alkaloid, termasuk solanin, yang dapat menjadi racun.
Kandungan alkaloidnya dapat menimbulkan gejala seperti tenggorokan terbakar, mual, muntah, dan aritmia jantung.3. Penyerapan nasunin dan zat besi
Nasunin dan fitokimia pada terong akan mengikat zat besi dan mengeluarkannya dari sel.
Proses ini dikenal sebagai khelasi besi. Cara ini memang bermanfaat bagi orang yang memiliki terlalu banyak zat besi dalam tubuhnya.
Sedangkan orang dengan kadar zat besi rendah sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung nasunin tinggi, seperti terong (genpi/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA… 8 Manfaat Makan Terong untuk Ibu Hamil