saranginews.com, SEMARANG – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Transportasi Laut (PPSDMPL) meminta para pengajar Politeknik Ilmu Maritim (PIP) Semarang fokus pada pengembangan skill dan soft skill.
Hal ini sejalan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan yang telah merampungkan kurikulum program tersebut.
Baca juga: Politeknik Banten Sendai menawarkan program pendidikan tinggi dan fasilitas terkini
Hal itu diungkapkan Ketua PPSDMPL Ahmad saat memberikan keterangan kepada seluruh pegawai Politeknik Ilmu Kelautan (PIP) Semarang di Aula Balai Maspardi PIP Semarang, pekan lalu.
Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah agenda, antara lain penyempurnaan kurikulum program sesuai kebutuhan dunia kerja, pengembangan dan peningkatan keterampilan kepedulian siswa, evaluasi dan pengembangan keterampilan guru, serta peningkatan pengawasan dan pengawasan. kontrol. UPT/lingkungan sekolah, serta penggunaan anggaran yang fokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi, penyediaan infrastruktur dan layanan, serta digitalisasi pembelajaran.
Baca Juga: Capt Wisnu minta jajaran BPSDMP tingkatkan semangat kerja
“Kami fokus menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi siswa, memberikan layanan konseling psikologis, menjalin kolaborasi pentahelix untuk mencegah tindakan kekerasan, memberikan layanan informasi dan memfasilitasi partisipasi orang tua, serta membuat pengaduan digital dan pengaduan digital dapat diakses dan tersedia. Pemantauan” teriaknya. .
Ahmed menyampaikan apresiasi atas hasil yang dicapai melalui peningkatan jumlah peserta pelatihan, pelaksanaan program kewirausahaan, peningkatan efisiensi kerja dan pengembangan sumber daya manusia yang bekerjasama dengan berbagai instansi. . Klasifikasi
Baca Juga: 117 Teknisi Kai Selesaikan Modul Pelatihan Pemeliharaan Stasiun Kereta Api Selama 6 Bulan.
“Pencapaian kinerja ini tentunya merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran dan manajemen PIP Semarang dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Menurut Direktur PIP Semarang Mafrisal, pembekalan ini dilakukan untuk menjaring dan memperoleh informasi baru terkait arah politik Kementerian Perhubungan terhadap pengembangan tenaga transportasi. Angkutan. Angkutan.
“Partisipasi pegawai dalam pendidikan dan pelatihan kelautan sangat penting, karena dengan memiliki keterampilan tersebut pegawai akan lebih mempunyai kesempatan untuk meningkatkan karir dan diharapkan dapat berperan aktif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan. Perhubungan, Pengendali Angkutan Laut, Chi/jpnn)
