saranginews.com, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono menghadiri latihan bulanan “Muthmainnah Hulwani” di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Khoirudin dan Anggota DPR RI Kurniasih. Müfidayati.
Acara yang diprakarsai oleh Ustadzah Zainab dan Ustadzah Umamah Hulwani ini dihadiri ratusan jemaah yang antusias menyambut kehadiran tokoh masyarakat yang bersedia mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
BACA JUGA: Pengacara Betawi yang membela Suswono mengatakan lelucon Janda Kaya tidak mengandung unsur kata-kata kotor
Suswono mengaku puas dengan keberadaan Dewan Taklim yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperdalam keimanan dan menggalang persatuan.
Menurut Suswono, ceramah rutin seperti ini tidak hanya menjadi sarana konversi, namun juga menjadi wadah untuk menguatkan tekad RIDO (Ridwan Kamil – Suswono) untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan membangun Jakarta yang harmonis, adil, dan sejahtera. .
BACA JUGA: GPN RI Tunjukkan Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono, Siap Bantu Raih Kemenangan di Putaran 1
“Kegiatan seperti taklim bulanan ini penting bagi kita untuk menjaga keimanan kita sebagai umat. Berkat persahabatan dan persatuan ini, kita dapat memperkuat tekad kita untuk membangun Jakarta yang lebih maju. “Kami berkomitmen untuk menerapkan kebijakan yang tidak hanya mendukung pembangunan fisik kota, tetapi juga kesejahteraan spiritual dan sosial warganya,” kata Suswono.
Suswono juga memperkenalkan inisiatif Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI) sebagai bagian dari program RIDO untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui rumah ibadah.
BACA JUGA: Letnan Gubernur Suswono meminta maaf atas pernyataannya tentang janda kaya yang menikah dengan pengangguran
Program ini akan mendukung operasional dan kegiatan sosial di tempat ibadah, membantu mereka menjadi pusat pemberdayaan masyarakat yang lebih efektif.
“Inisiatif DORI bertujuan untuk memberikan dukungan finansial terhadap operasional tempat ibadah di Jakarta sehingga kegiatan pertemuan taklim dan kegiatan sosial lainnya dapat terus berjalan. Suswono mengatakan: “Kami juga akan mengoptimalkan pengelolaan ZISWAF (Zakat, Infaq, Sadaqah). dan Yayasan) serta memberikan dukungan dana kepada tempat ibadah untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.” “Kami akan memfasilitasi pinjaman berbasis kredit mikro,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suswono menegaskan komitmen RIDO dalam mewujudkan Jakarta yang majemuk dan harmonis. Salah satu upaya nyatanya adalah dengan mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis budaya ke dalam kurikulum sekolah.
Diharapkan dengan adanya program ini akan tercipta generasi yang berkompeten secara global, namun tetap berkomitmen pada nilai-nilai luhur budaya lokal.
“Kami percaya kolaborasi antara pemerintah, rumah ibadah, dan masyarakat adalah kunci membangun Jakarta yang sejahtera dan berdaya saing. Suswono menutup: “Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar RIDO dapat mencapai misi kesejahteraan dan kesejahteraannya. untuk seluruh warga Jakarta.” (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Eki Pitung bela Suswono atas candaan Janda Kaya: tak ada unsur intimidasi