saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPC Peradi Batavia Barat (Jakbar) Suhendra Asido Hutabarat mengatakan, jumlah peserta Pendidikan Khusus Kelas IV Profesi Advokat (PKPA) bersama Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) sangat luar biasa.
“Ini merupakan angkatan keempat yang luar biasa dengan jumlah peserta sebanyak 240 orang,” kata Asido pada acara wisuda PKPA Gelombang IV DPC Peradi Jakbar-UAI di Kampus UAI Batavia, Sabtu malam (31/8).
Juga: PBH Peradi Cikarang: Bantuan hukum gratis dapat diberikan kepada korban penipuan pencari kerja
Menurutnya, banyaknya peserta menunjukkan calon pengacara sangat percaya dengan PKPA yang digelar DPC Peradi Batavia Barat di bawah Ketua Umum (Ketum) DPN Peradi Otto Hasibuan.
“Hal ini juga karena nama besar UAI sehingga penting bagi calon advokat untuk mengikuti PKPA,” ujarnya.
Juga: Peradi Batavia Barat sedang mengadakan Mini Soccer Game Berkuda dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan
Ia menyatakan akan terus menjaga kualitas PKPA sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk menghasilkan pengacara yang amanah, profesional, dan berintegritas.
Selain itu, lanjutnya, kini beberapa Organisasi Pengacara (OA) bangkit dan mempertahankan PKPA, padahal undang-undang tersebut justru menganjurkan pembangkangan terhadap undang-undang Keputusan Mahkamah Agung Ibu Kota Nomor 73/KMA/HK.01/IX. /2015 ada.
BACA JUGA: Peradi SAI gelar Rakernas di Surabaya membahas berbagai isu strategis dan hukum bagi para pengacara.
“Pembangkangan konstitusi itu melanggar undang-undang tentang pengacara yaitu SK MA 73. Kami berharap pengacara bisa mengikuti PKPA yang benar. Tidak ada yang bisa menantikan kelulusan. Kelulusan sangat ditentukan oleh bakat teman-teman. tegasnya Ketua Panitia PKPA Gelombang IV DPC Peradi Jakbar-UAI, Desnadya Anjani Putri melaporkan pelaksanaan PKPA UAI Gelombang IV dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 31 Agustus 2014.
Ini menunjukkan teman-teman semua mengikuti materi dengan baik. Tidak mungkin bertanya kalau tidak mendengarkan materi, ”ujarnya.
Ia berharap seluruh peserta PKPA Gelombang IV mampu lulus Ujian Profesi Advokat (UPA) yang dilaksanakan DPN Peradi sekitar bulan Desember mendatang.
“Kami semua sangat senang bisa berteman dengan pimpinan Peradi Prof Dr Otto Hasiduan dan DPC Peradi Batavia Barat,” ujarnya.
Dekan Fakultas Hukum (FH) UAI, Akhmad Safik mengatakan PKPA bertujuan untuk menghasilkan advokat yang berpikir benar dan berbuat benar.
“Begitulah caranya menjadi pengacara profesional. “You do the right thing” artinya menjadi pengacara, bukan tanpa rasa takut maju membela yang membayar, tapi tanpa rasa takut maju membela yang benar,” tuturnya. . (cuy/jpnn)
Ribuan calon pengacara intersis di UPA yang dipegang DPN Peradi, pimpinan Otto Hasibuan.