saranginews.com, JAKARTA – Dana Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Badan Pengelola Usaha (LPDUK) dan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI) sepakat untuk mengembangkan industri permainan bola basket 3×3.
Kesepakatan ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani Ketua LPDUK Ferry Kono dan Plt CEO PP PERBASI Ardima Rama Putra di Wisma LPDUK, Jakarta, pada Rabu (23/10).
BACA JUGA: IBL dan Perbasi Gabung untuk Rekrut Wasit Terbaik Tanah Air
Nota Kesepahaman ini menjadi landasan kerja sama kedua pihak di bidang pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha olahraga terkait pengembangan industri permainan bola basket 3×3.
Baik LPDUK maupun PERBASI berkomitmen untuk mengembangkan industri olahraga Bola Basket 3×3 di Indonesia, baik dari segi infrastruktur, event dan pelatihan internasional maupun internasional.
BACA JUGA: Budisatrio Djiwandono Satu-satunya Calon Ketum Perbasi Periode 2024-2028
“Khusus kali ini kami fokus di 3X3, karena untuk 5×5 kami tahu industrinya sukses. Rencananya kami akan mendatangkan Tim FIBA 3X3 baik Challenger maupun Series ke Indonesia selama 4 tahun. Direktur LPDUK, Ferry Kono, usai penandatanganan kontrak perjanjian menyampaikan, “Jadi kita berharap pasca PERBASI di bawah kepemimpinan Mas Bima atau setelah Dirut PP Perbasi dapat berpartisipasi penuh dalam pembentukan kembali FIBA 3X3″.
Ferry Kono mengatakan, PP Perbasi dan LPDUK akan menyelenggarakan beberapa program terkait bola basket 3×3, dan akan terjalin perjanjian kerja sama yang mengatur teknis setiap event.
BACA JUGA: Dapat Hibah 29 Pengprov, Cucu Prabowo Selangkah Lebih Dekat Jadi Pimpinan Baru Perbasi
Tentunya dalam kerja sama ini LPDUK akan meluncurkan INASPRO (Promotor Olahraga Indonesia) sebagai brand baru LPDUK sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga yang baru saja diluncurkan oleh Menpora Dito Ariotedio.
“Kami berharap dan yakin, kesuksesan olahraga bola basket di Indonesia, baik 5×5, 3×3, maupun remaja, juga bertumpu pada pengembangan industri olahraga dalam negeri sesuai visi Menteri dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga,” sebagaimana ditetapkan oleh Direktur LPDUK.
Plt Dirut PP PERBASI, Ardima Rama Putra mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada LPDUK Kemenpora sebagai perpanjangan tangan kesediaan pemerintah dalam bekerjasama dalam pengembangan bola basket 3×3.
“Yang diketahui kami dari Perbas sangat berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini diwakili oleh LPDUK. Karena tidak berani berkomitmen pada ajang bola basket, khususnya bola basket 3×3. Dima mengatakan: “Kita semua tahu potensi itu bola basket 3×3 saat ini sangat besar”.
Dima mengatakan, selain industri, bola basket 3×3 juga menjadi peserta Olimpiade yang paling sukses. Oleh karena itu PP Perbasi meyakini dengan dilaksanakannya kegiatan internasional 3×3 pasti akan meningkatkan prestasi timnas ke depan.
Plt Dirut PP Perbasi ini juga meyakini, kedepannya kegiatan bola basket 3X3 dapat menyebar ke seluruh Indonesia, sehingga memberikan kesempatan latihan di berbagai daerah.
“Karena banyak tujuan yang ingin kita capai, jangan lupa bahwa kita ingin membangkitkan kembali industri olahraga di tanah air. Dima mengatakan: “Oleh karena itu, kami berharap dengan dimulainya perjanjian ini, banyak kegiatan di masa depan yang akan muncul di tahun-tahun mendatang dan membawa lebih banyak manfaat. untuk olahraga bola basket.” (dkk/jpnn)