Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

saranginews.com – JAKARTA – Korban dampak letusan Gunung Levotobi Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) dievakuasi ke tiga titik dengan jarak aman.

Menurut Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Hus Ipul), Kementerian Sosial telah menyiapkan tiga titik pengungsian.

BACA JUGA: Bank Mandiri segera memberikan bantuan kepada warga terdampak letusan Gunung Levotobi di NTT

Sementara itu, warga terdampak dievakuasi ke desa-desa yang tidak terdampak dengan jarak 15 hingga 20 kilometer dari pusat gunung berapi. Ada tiga titik pengungsian di Desa Konga, yaitu Desa Levolaga dan Desa Titehena, Provinsi Flores Timur,” kata Gus Ipul di Kantor Kementerian Sosial di Jakarta, Selasa (11 Mei).

Gus Ipul mengatakan, korban tewas dan luka-luka serta rumah yang terbakar lahar panas masih dalam tahap pengumpulan dan evakuasi.

BACA JUGA: Letusan Gunung Levotobi, SAR Gabungan TNI AL cepat mengevakuasi korban

Untuk saat ini akses jalan menuju Maumere masih ditutup karena banyaknya pohon yang tumbang.

Ia mengatakan Kemensos juga memiliki community center yang berlokasi di Efat Center di Kupang.

BACA JUGA: Dunia Saat Ini: Sedikitnya 10 Ribu Orang Terkena Dampak Letusan Gunung Levotobi Men

Selain itu, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono juga ditugaskan memantau langsung kondisi masyarakat di sekitar Gunung Levotobi Laki.

Menurut Mensos, berdasarkan laporan tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas dan tim lapangan lainnya, sebagian besar korban masih tinggal di lingkungan sekitar atau di rumah kerabat.

“Belum ada tempat pengungsian yang terisi, sehingga sebagian besar masyarakat bertahan di rumah. Sedangkan untuk korban, saya dengar kemarin ada sembilan orang, satu kritis, namun masih berkumpul dan melakukan evakuasi,” ujarnya.

Gus Ipul juga mengatakan Kementerian Sosial memiliki 668 lumbung pangan masyarakat yang terletak di sekitar kawasan rawan bencana, dan lumbung pangan inilah yang memberikan bantuan saat terjadi erupsi Gunung Levotobi Laki pada Senin pagi (11/4).

“Saat terjadi erupsi, sudah ada bantuan dari lumbung masyarakat terdekat yang datang ke sana, namun belum cukup, sehingga hari ini kami membawa tiga truk yang membawa satu kapal, dengan sembako, tenda pengungsi, makanan dan juga pakaian. seperti selimut, baju bayi dan lain sebagainya, semoga bisa membantu,” ujarnya.

Ia mengatakan, pendistribusian bantuan berjalan lancar karena Pemda dan bupati setempat bekerja dengan baik dalam mengidentifikasi lokasi pengungsian dan fasilitas air bersih.

Sementara itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dalam kunjungannya ke Kupang, NTT, membawa berbagai bantuan untuk masyarakat setempat yang diangkut dengan truk logistik senilai 1,2 miliar rupiah dari Gudang Effata Center, Kupang.

Bantuan tersebut meliputi 1.500 set makanan siap saji, 1.000 set makanan bayi, 400 kasur, 500 selimut, 300 set paket keluarga, 300 set piring anak, dan 400 tenda. 10 tenda serbaguna dan dua toilet portabel juga dikerahkan untuk mendukung fasilitas evakuasi.

Kemensos juga akan membagikan 10.000 masker serta 2.500 paket sembako senilai 500 juta rupiah. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAGI… Letusan Manusia di Gunung Levotobi, Kemensos Segera Kerahkan Logistik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *