saranginews.com, JAKARTA – AIG Education Group meluncurkan Achieva Edu, platform penghasil prospek berbasis AI pertama yang dirancang khusus untuk industri pendidikan.
Platform ini bertujuan untuk merevolusi operasional agen pendidikan dengan mengatasi tiga tantangan utama: terbatasnya kapasitas penasihat pendidikan (dalam hal informasi, pengetahuan dan bahasa), biaya operasional yang tinggi dan pengelolaan calon siswa yang tidak sistematis.
Baca Juga: Jamkrindo berikan beasiswa kepada putra-putri TNI dan Polri
Inovasi ini diharapkan dapat mendukung banyak agen pendidikan di Indonesia dan berpotensi memberikan manfaat bagi ribuan pelajar Indonesia yang berencana belajar ke luar negeri setiap tahunnya.
“Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri ini, kami terus berinovasi untuk meningkatkan layanan bagi klien kami. AI adalah masa depan, dan ini memotivasi kami untuk mengembangkan Achieva Edu. Terobosan teknologi ini adalah platform generasi pemimpin AI pertama untuk pendidikan sektor , yang berperan sebagai dukungan kuat bagi penyedia layanan pendidikan dan konsultan serta pelajar. “Pembukaan kantor perwakilan kami di Jakarta juga menegaskan komitmen kami untuk Indonesia, dan kami yakin bahwa platform ini akan memimpin pertumbuhan sektor pendidikan. di dalam negeri, membuka peluang baru untuk studi internasional,” kata Jimmy Lim, Partner, Pendiri AIG Education Group.
Baca juga: Kapal Internasional Pertamina Kirim LPG ke Negara Baltik
Achieva Edu memiliki kemampuan generatif AI 1 khusus untuk bidang pendidikan.
Penasihat pendidikan sering kali kesulitan dengan banyaknya informasi yang harus mereka proses karena terdapat 25.000 universitas dan departemen di seluruh dunia.
Baca juga: SMRA Kembangkan Kawasan Summarecon Tangerang, Harga Mulai Rp 900 Jutaan
Selain itu, kendala bahasa dan perbedaan zona waktu dalam mencari informasi bagi pelanggan juga menjadi kendala.
Achieva Edu mengatasi masalah ini dengan memberikan akurasi informasi yang lebih tinggi melalui analisis tingkat lanjut dan kemampuan pemfilteran, didukung oleh algoritma, kerangka kerja, dan alur kerja yang unik.
Oleh karena itu, AIG Education Group melaporkan bahwa lebih dari 5 juta siswa saat ini belajar di luar negeri, yang berarti biaya sekolah lebih dari 123 miliar USD per tahun.
Selain itu, 60% siswa mengandalkan agen pendidikan untuk membantu perencanaan studi dan proses pendaftaran mahasiswa baru.
“Dengan memulai operasi di Indonesia, kami mendekatkan keahlian kami dengan mitra lokal, sehingga memungkinkan lebih banyak pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.” Kami memperkirakan pada tahun 2025 Indonesia akan berkontribusi pada lebih dari 55.000 siswa yang belajar di luar negeri, dengan kontribusi pendidikan sekitar $800 juta per tahun,” katanya.
“Itulah sebabnya kami memperkenalkan fungsi Customer Relationship Management (CRM) di platform Achieva Edu. Fungsi ini memungkinkan penasihat pendidikan mengelola penerimaan calon siswa dengan lebih efisien, mengurangi lebih dari 70% beban kerja dan 15% biaya tenaga kerja,” tambah Jimmy. .
AIG Education Group bertujuan untuk bekerja sama dengan berbagai agen pendidikan dan konsultan pendidikan terpercaya di kota-kota besar di Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan pasar pendidikan internasional di Indonesia (chi/jpnn).
