Hadirkan 160 Penampil, Synchronize Fest 2024 Rayakan Kebersamaan Musik Indonesia

saranginews.com, JAKARTA – Festival musik Synchronize Festival 2024 akan segera digelar di Gambir Expo Kemayoran, Batavia pada 4, 5, 6 Oktober 2024.

Tahun ini, festival tersebut mengusung tema gender dan generasi.

BACA JUGA: Vacuum Cum 2013, Bondan Prakoso & Fade2Black Kembali di Synchronize Fest 2024

Sejak pertama kali digagas, Synchronize Festivals telah membangun kesadaran kolektif untuk merayakan musik Indonesia dengan menyelenggarakannya di negara asalnya.

Selain itu, Synchronize Festival juga memiliki nilai untuk menyajikan beragam musik Indonesia.

BACA JUGA: Synchronize Fest 2024 memberikan kemudahan bagi pelajar dan mahasiswa

Melalui semangat pergaulan, Fest Synchronize merayakan dan mentransformasikan makna budaya dan musik kreatif Indonesia saat ini, menjadi wadah untuk mengekspresikan apa yang dapat bercampur seiring berjalannya waktu.

Salah satu sajian istimewa Synchronize Festival tahun ini adalah menghadirkan musisi mancanegara yang menonjolkan kisah identitas musik Indonesia dalam karya-karyanya. Memberikan wawasan mengenai pengaruh musik Indonesia dalam komunitas musik global.

Baca juga: 13 Penampilan Spesial di Synchronize Festival 2024

“Synchronize Festival dengan tema besar Simul tahun ini merupakan perpanjangan tangan kita semua untuk bersama-sama menciptakan ekosistem di Indonesia, maupun di masyarakat dunia,” ujar David Karto, Direktur Synchronize Festival Wilayah Fatmawati, Batavia Selatan. , pada Selasa (27/8).

One Spirit dibawakan bersama oleh 160 artis yang akan mengisi tujuh panggung Synchronize Festival 2024.

Penampilnya antara lain Bagi Rapot Dum Karaoke, Killing Me Inside RE:UNION X Pee Wee Gaskins, Bondan Prakoso & Fade2Black, Dewi Perssik feat, Guyon Waton, Maliq & D’Essentialia, Wali, Superman is Dead, menjanjikan grup dan musisi baru. seperti Asal Bunyi (Texpack, Rrag, Swellow), Bernadya, Dazzle, Funeruu, Sukatani, Tamat dan lain-lain. .

Sinkronkan komitmen Festival untuk menjadi festival inklusif, salah satunya dengan menghadirkan musik yang terinspirasi dari spiritual.

Diantaranya dalam karya Haddad Alwi feat. Sulis Cinta Rasul dan Yasmin yang terkenal dengan lagu religi islaminya, Sidney Mohede yang hadir dengan lagu rohani kristen, juga Barry Likumahuwa yang hadir dengan konsep Hope dengan tambahan musik gospel.

Selain itu, ada juga penampilan spesial dari Nike ARDILLA LIVE BERSAMA (Bonita, Danilla, Fanny Soegi, Putri Ariani, Tantri “KOTAK”); KEN AROK ROCK WORK: HARRY ROESLI (ANDY /rif, Arie Kriting, Candil, Dira Sugandi, Fauzan Lubis, Hari Pochang, Indra Lesmana, Isyana Sarasvati, Oslo Ibrahim, Soleh Solihun, Sri Hanuraga, Mainmonolog Theatre) musik oleh Gerald Situmorang.

Sejak perayaan 60 tahun berkarya LIVY SUKAESIH yang merupakan ajang penghormatan kepada para musisi yang pertama kali mendedikasikan dan melahirkan karya-karya monumental.

Ada pula tayangan yang mengusung tema menarik lainnya seperti kemunculan 5 diva muda masa depan SRIKANDY: Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Mahalini, Keisya Levronka yang akan tampil dalam sebuah adegan; Sore DAN TEMAN DIBUAT (Afgan, Ardhito Pramono, Atilia Haron, Bilal Indrajaya, Cholil Mahmud, Fanny Soegi, Pusakata, Noh Salleh, Rian Ekky Pradipta).

Hadirnya fenomena acara musik TV pertengahan tahun 2000an di NBOX SCTV LIVE AT SYNCHRONIZE FESTIVAL (7ICONS, CHIBI-CHIBI, D’bagindas C.I.N.T.A, Salve Band, Repvblik. HOST: Andhika Pratama, Gading Marten, Audi Marissa) dan masih banyak lagi penawaran lebih istimewa. kepada yang lain, seperti yang diumumkan sebelumnya.

Seniman multidisiplin Edy Khemod dan Taba Sanchabakhtiar ditunjuk sebagai sutradara pertunjukan yang akan membuat adegan tematik lebih hidup dan memberikan pengalaman menikmati pertunjukan secara maksimal.

Tantangannya berlipat ganda, baik dari segi jumlah maupun kompleksitas pertunjukannya. Mulai dari pertunjukan yang bereksperimen dengan teknologi, hingga menciptakan karya seni. Bagaimana menciptakan efek yang unik dan estetis secara visual. Ini akan menjadi peluang. Eksplorasi dan eksperimen memberi kami efek yang unik dan saya harap ini akan berkesan bagi semua orang”, kata Edy Khemod sebagai Show Director.

Synchronize Fest 2024 juga menampilkan pertunjukan orkestra yang dikurasi oleh KOBRA Musik di Panggung Getar, serta kolektif disc jockey dan kolektif musik elektronik yang dikurasi oleh La Munai Records, tampil di Oleng Upuk, sebuah panggung mini bak kaleng gedoran.

Selama beberapa dekade, keberagaman dan kekayaan musik Indonesia telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak musisi global.

Synchronize Fest 2024 kini secara khusus menampilkan musisi-musisi mancanegara dan diaspora Indonesia yang dikenal sangat memeriahkan musik Indonesia dan menjadikannya sebagai inspirasi utama.

Mereka aktif di berbagai belahan dunia dan membantu dengan caranya masing-masing untuk menonjolkan musik Indonesia.

Antara lain Koes Barat (USA), Nusantara Beat (Nederland), Sheila Majid & Tohpati (Malaysia – Indonesia), AK//47 (Diaspora Indonesia di USA – Indonesia), Arrington De Dionyso & Singo Sembrono (USA) – Indonesia)

Lalu, Perbatasan Timur (Asia Tenggara – Inggris), Island Vibes Reggae Party (Jamaika – Indonesia) – Lutan Fyah, CTTZ, Alvons, Richard D’Gilis, S2B Genus, Lawa, Kamga, Conrad Good Vibration.

Selain itu, G-Pluck juga akan tampil mewakili bagaimana musik Barat berperan dalam mempengaruhi budaya pop Indonesia.

“Selain menghadirkan 14 special show, kami menghadirkan sejumlah musisi luar negeri yang terkenal dengan karya-karyanya yang relevan dengan cerita Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang musik Indonesia dan bagaimana pengaruhnya terhadap musik global. komunitas David Tarigan , sebagai artis dan repertoar.

Tiket Synchronize Fest 2024 bisa dibeli secara online dengan harga Rp 275 ribu hingga Rp 900 ribu. (ayah/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *