saranginews.com, JACARTA – Halo para pembaca setia saranginews.com, hari ini kami menyajikan berita terpopuler setiap Sabtu (19/10) tentang update jumlah pelamar PPPK 2024 yang membuat kalangan bangsawan lelah dengan semangat baru. Udara dari Senayan untuk kaum bangsawan hingga Prabowo masuk majalah Time. Baca selengkapnya!
1. Pembentukan PPPK terbatas nomor 2024, mendapat angin segar dari Senayan untuk mendapat kehormatan
Baca Juga: Top 5 Berita: Isu Baru Pendaftaran PPPK 2024 Disajikan di KemenPAN-RB
Pendaftaran PPPK 2024 dipastikan tidak mencakup seluruh pekerja honorer atau non-ASN yang mencapai 1,7 juta jiwa.
Tentu saja, petugas honorer yang terdaftar namun tidak mendapat pengecualian dijanjikan akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu.
Baca juga: Top 5 Berita: Meski Nasib Besok Gagal MK Singgung Pacaran PPPK Tapi Ada Kendalanya
Namun, sebagaimana dijelaskan dalam beberapa aturan yang dikeluarkan, pengangkatan pejabat honorer PPPK juga memerlukan proses berbeda, termasuk melalui rekomendasi Manajer Pembangunan Manusia (PPK).
Untuk membaca lebih lanjut, silakan klik tautan di bawah ini:
Baca juga: 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Masa Depan & P.S.
PPPK Edisi Terbatas 2024 Udara Segar dari Senayan untuk Kehormatan
2. Update Jumlah Pendaftar PPPK 2024 Banyak honorer yang frustasi karena misinformasi ya
Jumlah pemohon PPPK di Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, hingga Kamis (17/10) sebanyak 2.024 orang, bertambah menjadi 1.080 orang.
Jumlah pendaftar PPPK 2024 ini lebih dari separuh jumlah pejabat honorer di lingkungan Pemkot Mataram yang berhak mendaftar pada gelombang pertama.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kependudukan (BKPSDM) Mataram Taufik Priyono memperkirakan jumlah calon juga akan bertambah.
Untuk membaca lebih lanjut, silakan klik tautan di bawah ini:
Update Jumlah Pendaftar PPPK 2024, Banyak Penerima Kesal karena Misinformasi, duh
3. Waktu mengatakan Prabowo akan membuat sejarah sebagai presiden terpilih
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2045 dengan jumlah pemilihan langsung terbanyak sepanjang sejarah dunia.
Hal ini berdasarkan artikel berjudul “Bagaimana Presiden Prabowo Subianto Memimpin Masa Depan Indonesia” yang dimuat di Majalah Time.
Media mencatat, tidak ada calon presiden di dunia yang memiliki pangsa lebih dari 58 persen dari Prabowo Subianto.
Untuk membaca lebih lanjut, silakan klik tautan di bawah ini:
Majalah Time menyebut Prabowo akan mengukir sejarah dunia sebagai presiden terpilih
Ratusan relawan berkumpul untuk merayakan dan berdoa bersama menjelang pergantian pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
Jelang pergantian kepemimpinan politik Tanah Air pada 20 Oktober 2024, ratusan relawan pendukung Prabowo-Gibran mengucapkan terima kasih dan doa pada upacara peringatan pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, ucapan syukur tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sepuluh tahun kepemimpinannya yang telah membawa banyak kemajuan bagi masyarakat.
Budi bersyukur kepemimpinan Indonesia terus berlanjut melalui dua elite yang berjasa, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, karena pergantian pemerintahan ini merupakan pergantian pemerintahan terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Untuk membaca lebih lanjut, silakan klik tautan di bawah ini:
Ratusan relawan mengucapkan selamat dan mendoakan jelang pergantian pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
5. Kejaksaan Agung diminta mengusut laporan penipuan pembelian yang dituduhkan Saeful Mikdar
Salah satu calon nomor urut 2 Wali Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar, dilaporkan ke Kejaksaan Agung pada Jumat (18/10) karena menyalahgunakan wewenang dan jabatan.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi ini dikabarkan diduga membeli mesin pemotong di SD Negeri Kota Bekasi dengan pagu anggaran Rp 2.152.800.000 pada tahun 2024.
Jarwar, Ketua Aliansi Reformasi Pemuda Nasional (APPB), mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia telah memberikan dokumen dan bukti terdokumentasi di beberapa sekolah yang tidak ada bahan bacaan yang dibeli oleh Kementerian Pendidikan Kota Bekasi.
Untuk membaca lebih lanjut, silakan klik tautan di bawah ini:
Jaksa Agung diminta mengusut laporan penipuan pembelian Saeful Mikdar, jangan lewatkan video pilihan penulis ini:
Baca selengkapnya… 5 Berita Teratas: Pendaftaran PPPK 2024 Kembali Bermasalah Website SSCASN Sulit Diakses, Serbaironi