saranginews.com, Bandung – Calon Gubernur (Kagabi) Jawa Barat Dedi Molyadi menanggapi isu yang disebut masyarakat sebagai “konten kreator”.
Pasalnya, orang yang akrab disapa Demul ini kerap mengunggah konten kesehariannya dari media sosial ke akun YouTube dan Instagram pribadinya.
Baca Juga: Sungai dan Bunga Jadi Saksi Pengorbanan Diam-diam Yohannes Jalankan Misi Perdamaian Pilkada
DeMole mengaku tak mempermasalahkan label yang diberikan padanya. Menurutnya, di era digital seperti sekarang, pihaknya akan mengoptimalkan media sosial sebagai alat kampanye.
Karena sangat efektif dalam menjaring calon pemilih.
Baca juga: Hak Pilih Rudi Masoud-Sano Aji Menangkan Pilgub Kaltim Lawan Nur-Hadi Molyad dari Iran.
“Sebenarnya Dedi Molyadi bukanlah mimpi buruk seorang pembuat konten, namun Dedi Molyadi adalah mimpi buruk kreatif yang mampu mengelola politik dengan sangat baik dengan biaya yang sangat sedikit,” kata Demol, Jumat (25/10).
Faktanya, banyak kandidat sudah menggunakan media sosial, kata DeMoll. Bedanya, kandidat lain menggunakan konsultan, sedangkan Demuli berpartisipasi sendiri.
Baca Juga: Operasi Ganesha Bersama Kemenag Perkuat Persiapan UTBK-SNBT Bagi Siswa MA di Jabar
Lebih lanjut, mantan Raja Muda Purwakarta ini mengungkapkan, channel YouTube miliknya sudah dibuat sejak lama, jauh sebelum Pilgub Jabar 2024.
Awalnya, YouTube digunakan untuk mendokumentasikan aktivitasnya selama duduk sebagai anggota DPR RI.
“Karena waktu itu saya anggota DPR, waktu saya sangat luang, jadi saya manfaatkan untuk berbuat baik kepada masyarakat dan itu terekam, selalu viral, ada orang itu di YouTube, dia lulusan . sekolah, rumahnya sedang direnovasi, dia beternak kambing, tidak.
Baca artikel lainnya… Dalam pertemuan dengan para petani di Jawa Barat, Sikho berjanji akan melanjutkan program subsidi pupuk.