saranginews.com – Persib Bandung kembali mendapat dukungan langsung dari para suporter saat menjamu Lion City Sailors FC di kompetisi AFC Champions League 2 (ACL 2).
Beda dengan Liga Indonesia, Persib dikenai sanksi PSSI yang berarti dua laga kandang tanpa penonton.
BACA JUGA: Pelaut Persib Vs Lion City: Bojan Hodak Sebut Maung Bandung Bukan Favorit, Kenapa?
Pelatih Persib Bojan Hodak menyambut kedatangan penonton pada pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024) malam.
Hodak mengatakan, kehadiran suporter di dalam stadion sangat mempengaruhi suasana pertandingan.
BACA JUGA: Bintang Lion City Sailors FC Rupanya Punya Kenangan dengan Bek Persib tersebut
Semangat yang diungkapkan Bobotoh – salah satu fans Persib – sangat berarti bagi para pemain yang berjuang di lapangan.
Namun, dari sudut pandang oposisi, suporter yang memenuhi stadion tampak seperti mimpi buruk.
BACA JUGA: David da Silva Masih Cedera, Persib Cari Pengganti Striker?
“Di sini kalau stadionnya penuh, suasananya luar biasa. Bagi tim lawan, tidak mudah saat bermain, saat masuk ke lapangan, saat dalam tekanan, mungkin kaki pemainnya gemetar. mudah bagi lawan.” Hodak berbicara di konferensi tersebut. Tekan sebelum pertandingan di SJH, Rabu (23 Oktober 2024).
Keajaiban Stadion Si Jalak Harupat sering disebut-sebut di kalangan tim tamu. Maka Hodak berharap Bobotoh bisa datang dan memenuhi stadion besok malam.
“Besok kami berharap suporternya banyak, tapi masalahnya ini hari kerja, mungkin stadionnya tidak akan penuh,” ujar juru taktik asal Kroasia itu.
Atas permintaan Hodak, Bobotoh datang ke stadion karena pada laga selanjutnya Persib akan bertandang ke Singapura, markas Lion City Sailors.
Hodak pun memperkirakan kunjungan tersebut akan berjalan sulit karena Marc Klok cum suis tidak mendapat dukungan penuh dari fans.
“Saya juga berharap suporter datang dan stadion penuh karena laga tandang (di Singapura) hanya disaksikan beberapa ratus orang (Bobotoh).
Jadi ketika stadion penuh, suasananya akan sangat berbeda sehingga membuat lawan tidak nyaman, jelasnya. (mcr27/jpnn)