saranginews.com, BANJUASIN – Kapolsek Betung Iptu Juli Mishardy meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rentan di Desa Thaya Indah Philip 5, Kecamatan Betung, Provinsi Banjuasin, Rabu (23/10).
“Dari hasil peta, salah satu TPS paling berbahaya berada di Desa Taja Inda, sehingga hari ini kami melakukan pengecekan langsung,” kata Yuli, Kamis (24/10).
BACA JUGA: Lanjut ke Petunjuk Teknis Saksi TPS PKS Ratu Zakia: Kami akan berusaha semaksimal mungkin
“Kami tidak hanya melihat persiapan atau keamanan TPS saja. Namun kami juga mengajak masyarakat di Desa Taja Indah Philip 5 untuk ikut menyukseskan pilkada dengan menunjukkan hak pilihnya di TPS. ,” lanjut Yuli.
Yuli mengatakan, berdasarkan data yang diterima, Daftar Pemilih Tetap (PRL) di Desa Taja Indah memiliki 2.666 pemilih yang terdiri dari laki-laki 1.338 orang dan perempuan 1.366 orang.
BACA JUGA: Masyarakat Diminta Informasikan Kepada Petugas TPS Sebagai Pihak
Menurut Yuli, TPS rawan penipuan karena memiliki DPT yang sangat besar, serta lokasinya berdekatan dengan dua desa lainnya.
“TPS di Desa Thaya Inda dekat dengan Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur dan Desa Purvosari, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba,” kata Yuli.
BACA JUGA: KPU harus siapkan TPS yang ramah bagi penyandang disabilitas
Kabid Humas Polres Banyuasin AKP Sutejo mengatakan pihaknya akan BKO anggotanya di Polsek Betung demi mengamankan Pilkada 2024.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sutejo.
Selain itu, Sutejo juga meminta Kapolsek Betung berkoordinasi dengan perangkat PPK Desa dan Kecamatan Betung terkait pengamanan TPS.
“Kami berharap dengan segala upaya yang dilakukan, pilkada tahun 2024 dapat sukses khususnya di Banyuasin,” pungkas Sutejo. (mcr35/jpnn)