saranginews.com, Jakarta – Polisi menangkap sebelas orang terkait perjudian online di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam hal ini, ada pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital yang tidak jujur.
Baca Juga: Pejabat Kementerian Kominfo ditangkap polisi terkait perjudian online
“Ada 11 orang, beberapa di antaranya merupakan pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi, termasuk staf khusus Komdigi,” kata Kombes Polda Metro Jaya Ade Arya Sim Indradi.
Ade Ari menjelaskan, pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi berwenang memeriksa situs judi online bahkan memblokirnya.
Baca Juga: Polri Selidiki Pegawai Kementerian Kominfo yang Terlibat Judi Online
Namun, mereka menyalahgunakan haknya dengan tidak memblokir situs taruhan online
“Mereka diberikan semua hak pemblokiran. Namun, jika mereka menyalahgunakannya, jika mereka mengetahui sebelumnya, mereka tidak akan memblokir datanya,” katanya.
Baca juga: Siska dan artis lainnya divonis satu tahun penjara karena membuat film cabul.
Pihaknya saat ini sedang mencari toko di Jalan Rose Garden, Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Jawa Barat.
Kepala Kantor Penerangan Masyarakat (Kroopenmas) Departemen Humas Polri Brigjen Pol. Trunoido Wisnu Andiko membenarkan, penyidik kepolisian tengah mendalami pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi yang diduga terlibat kasus perjudian online.
Investigasi sedang dilakukan untuk mendalami lebih lanjut pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi, kata Trunoido kepada media di Jakarta, Kamis (31/10).
Dia mengungkapkan, penyelidikan dilakukan Polda Metro Jaya dengan bantuan Bereskrim Polri.
Namun, dia tidak membeberkan rincian pegawai Komdigi yang diperiksa dalam kasus perjudian online tersebut.
“Penyidik Polri masih bekerja. Jadi tunggu saja hasil penyidiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menegaskan komitmennya untuk memberantas perjudian online di Indonesia dan menyatakan akan mengambil tindakan hukum untuk mengusut Polri terhadap rekan, mitra, dan pegawai yang terlibat dalam permainan online tersebut.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Mutia Hafid mengatakan timnya telah berkoordinasi dengan penegak hukum dalam penyelidikan pegawai yang terlibat perjudian online dan memerintahkan pegawai lainnya untuk kooperatif jika diperlukan penyelidikan lebih lanjut.
Ia mengatakan dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (31/10) bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan tanpa diskriminasi terhadap pihak-pihak yang terlibat. (antara/jpnn)
Baca artikel AD lainnya… Ucapan DKI Cawagub Suswono yang Bikin Kericuhan di Rapat Ormas Bang Japa.