saranginews.com – JAKARTA – Guru pegawai negeri dengan kontrak kerja pendirian tahun 2023 (PPPK) di Provinsi Riau sudah dua bulan tidak digaji.
Guru PPPK 2023 protes karena muncul kabar gaji akan dibayarkan Oktober mendatang.
Baca Juga: Formasi PPPK 2024 Hanya 200, Yang Terhormat Nomor 4.000, Istirahat Bagaimana?
“Gaji guru ASN PPPK 2023 sudah 2 bulan belum dibayar, tapi ada uang untuk pertunjukan. Provinsi Riau panik,” kata Ketua ASN PPPK 2022 Riau Eko Wibowo kepada saranginews.com, Rabu (28/8). )
Guru PPPK yang akrab disapa Ekowi mengaku kecewa berat, bagaimana gaji guru baru disalurkan pada Oktober nanti? Seharusnya itu terjadi pada bulan Juli
Baca juga: Jelang Pendaftaran PPPK 2024, KemenPAN-RB Keluarkan Surat Baru, Happy Hon.
Ia mengaku banyak menerima keluhan dari para guru PPPK. Gaji tidak dibayarkan dari bulan Juli hingga akhir Agustus.
“Sedih sekali kawan-kawan. Kalau gaji kalian tetap ditahan, dana operasional harian kalian dari mana,” teriaknya.
Baca juga: Bos Daerah Tolak PPPK Paruh Waktu, Kekhawatiran Besar
Dia mengatakan salah satu rekannya sedang hamil delapan bulan.
Guru PPPK hendak melahirkan dan membutuhkan uang untuk persalinannya.
Bayangkan Ekowi, seorang ibu yang bersiap menyambut kehidupan baru, mengaku dihantui rasa cemas karena belum mendapatkan haknya.
Situasi ini tentu menjadi beban tidak hanya bagi sang ibu, tetapi juga bagi guru-guru lain yang berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Para guru ASN PPPK 2023 saat ini sangat membutuhkan gajinya untuk makan, biaya sekolah anak dan kebutuhan lainnya,” tegasnya.
Ia berharap Pemprov Riau mendengarkan isi hati para guru PPPK.
Jangan sampai guru PPPK berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Ekowi menambahkan, persoalan pendidikan harus menjadi prioritas pemerintah daerah. Bagaimana orang lain bisa memperbaikinya, kenapa gaji PPPK 2023 guru ditahan.
“Kami meminta kepada Pemprov untuk segera membayarkan gaji rekan-rekan guru PPPK pada awal September 2024. Selamatkan guru PPPK,” tutupnya. (esy/jpnn)