saranginews.com, JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (29/10). Kunjungan ini merupakan yang pertama sejak peresmian Kantor Merah Putih pada Minggu (20/10) lalu. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu didampingi Wakil Menteri Humas Agus Jabo Priyono didampingi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryant. Rhayu atau Ita menyerahkan bantuan kemanusiaan (bansos) kepada penerima manfaat di Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara “Kota Semarang menjadi orang pertama setelah peresmian dan usai sambutan singkat “Magelang pertama kali bersama Wakil Kabid Humas, Wakil. Menteri Sosial asal Semarang,” kata Gus Ipul di Balai Desa Bulu Lor, Kota Semarang, Gus Ipul menyampaikan, kunjungan (kunker) pertama untuk bekerja (kunker) di Kota Semarang pasca peresmian pasca kabinet Merah Putih. dilatih di Akademi Militer (Akmil) Magelang fokus pada pemberian bantuan masyarakat dan tujuannya seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepadanya “Dezie itulah yang dirancang, dan tujuannya sebagai arahan Presiden. “Prabowo, datanya terus kami perbaiki dengan menambahkan data tingkat RT, RW, kecamatan atau kota yang sudah dikirimkan ke gubernur atau wali kota sebelum sampai ke kami,” kata Gus Ipul. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat langsung dalam pengolahan data tambahan (DTKS) melalui laman Kementerian Sosial (Kemensos) untuk bantuan kemanusiaan. Menurutnya, ini bentuk kontrol sosial karena datanya kuat, “Agar lebih baik, masyarakat bisa turun tangan, kalau lihat ada yang salah, bisa terima bantuan kemanusiaan, buka nanti di sana. Bisa datang ke pihak oposisi.” , mereka bisa mengoreksi dan menambah dukungan,” kata mantan Wali Kota Pasuruan itu. Ia mengatakan pesan Presiden Prabowo bahwa bantuan kemanusiaan merupakan wujud kekuasaan negara dan keamanan serta keselamatan masyarakat bagi bangsa Indonesia. Di Kota Semarang, Kemensos memberikan bantuan sebesar Rp71.943.577.891. Bantuan masyarakat meliputi makanan untuk lansia, bantuan YAPI (anak yatim), panti terpadu dan tempat Program Keluarga Harapan (PKH) dan ketua. kebutuhan pokok, dan gizi bagi anak dan ibu hamil termasuk bantuan sosial bagi wirausaha, masyarakat rentan serta bantuan dan bantuan disabilitas berupa kursi roda, gelang. Grita “Sebenarnya dengan anggaran sekitar Rp 71 Miliar untuk Kota Semarang, Insya Allah akan kita selesaikan. Nanti akan semakin banyak tenaga kerja lain yang bekerja, oleh karena itu setiap tahun diharapkan akan ada peningkatan kelulusan mereka yang dianggap buruk,” ujarnya. (mcr5/jpnn) Sudah lihat video terbarunya?
BACA JUGA: Menteri Sosial Gus Ipul meminta jajarannya cepat tanggap jika ada kejadian
BACA JUGA… Berkunjung ke Semarang, Menteri Sosial Gus Ipul melihat program gizi sebagai tujuan.
