saranginews.com, BANYUASIN – Lembaga Kajian Politik dan Kepemilikan (LSPP) memaparkan hasil riset terkini mengenai seleksi calon dan wakil pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Musi Banyuasin 2024.
Hasilnya, pasangan calon Lucianty-Syaparuddin menempati posisi pertama pada Toha Bersama-Rohman dengan perolehan suara 69 persen, disusul pasangan Toha Tohet-Rohman dengan perolehan 25 persen.
BACA JUGA: Polres Pekanbaru Harapkan Uang Palsu Jelang Pilkada 2024
Survei dilakukan pada tanggal 14 hingga 24 September 2024 dengan total responden sebanyak 1.200 orang. Analisis metode model regresi dengan margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Proses penelitian dilakukan melalui wawancara tatap muka.
Apalagi, setelah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muba pada 28 Agustus 2024, terpilihnya keduanya bangkit, popularitasnya di berbagai media membuat pasangan rival, Toha-Rohman, harus makan.
BACA JUGA: TikTok gandeng Bawaslu dan KPU perkuat upaya jaga integritas Pilkada 2024
Hal ini tak lepas dari persiapan dan latihan matang yang dilakukan keduanya.
Pengamat politik Universitas Sriwijaya M. Haekal Al-Haffafah mengungkapkan, kebangkitan Lucianty-Syaparuddin bukan hanya karena faktor penting.
BACA JUGA: KPU Sumsel Prioritaskan Kebijakan Distribusi Air Minum Daerah 2024
“Dukungan politik yang kuat dan strategi komunikasi yang efektif menjadi kunci utama mengapa mereka berkuasa. Lucianty tidak hanya mempengaruhi elite, tapi juga mampu merebut simpati masyarakat umum,” kata Haekal, Sabtu (12/10/). 2024). ).
Sementara di sisi lain, serangan yang dilancarkan pasangan Toha-Rohman secara umum tidak efektif menggoyahkan posisi Lucianty-Syaparuddin.
Faktanya, strategi musuh adalah dengan mencoba memanfaatkan isu pribadi, faktanya banyak pemilih menganggapnya sepele.
Seperti saat ini, ketika kelompok pengacara Lucianty memberi tahu Bawaslu Musi Banyuasin atas upaya mereka yang sia-sia.
Dengan seleksi yang kuat dan dukungan politik yang kuat, Haekal yakin hampir mustahil mengejar pasangan Lucianty-Syaparuddin sebulan sebelum hari pencoblosan.
“Bahkan dalam pertarungan strategis pun posisinya masih sulit dikalahkan, mengingat hanya sebagian kecil pemilih yang belum mengambil keputusan,” kata Haekal.
Ketua Tim Pemenangan Lucianty-Syaparuddin Beni Hernedi meyakinkan meski dalam beberapa waktu terakhir banyak upaya pihak oposisi untuk memanipulasi opini publik dengan tindakan yang tidak pantas.
Meski demikian, ia menilai masyarakat Musi Banyuasin cukup bijak dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
Dan kami yakin Lucianty dan Syaparuddin adalah pilihan terbaik, kata Beni yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muba.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKS (DPTB) Kabupaten Muba Musheni juga mengungkapkan banyak faktor yang menyebabkan naiknya Lucianty.
Selain selalu menempati peringkat pertama di semua survei, Lucianty memiliki kelebihan dan kemampuan dibandingkan kompetitornya.
“Dari segi seleksi dan popularitas, dia (Lucianty) paling tinggi. Sebab, secara umum masyarakat melihat kualitasnya dan komunikasinya yang baik, baik di masyarakat maupun dengan elite partai,” kata Musheni (mcr35/ jpnn).