saranginews.com, JAKARTA – PT Semen Indonesia (SIG) terus mengedepankan semen ramah lingkungan sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan.
Chief Executive Officer SIG Donny Arsal mengatakan, semen ramah lingkungan yang diproduksi dengan bahan dan proses ramah lingkungan menjadi keunggulan kompetitif SIG untuk mempertahankan kepemimpinannya di industri, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dan anjuran pemerintah terhadap penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan.
BACA JUGA: Optimalisasi Produk Nasional untuk UMKM Raih 5 Penghargaan PaDi Expo & Conference di SIG 2024
“Semen hijau SIG dengan kandungan karbon lebih rendah membedakan dirinya dengan semen konvensional. Karena keunggulannya dalam aspek keberlanjutan, GIS menjadi game changer yang mengubah arah industri menuju industri hijau. “Hal ini penting untuk menciptakan peluang bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja, di tengah kondisi pasar yang sangat kompetitif,” kata Donny Arsal di Public Show, Jumat (30/8).
Sebagai pemimpin industri dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, SIG memiliki tujuh merek semen yang kuat dan merupakan pemimpin pasar di seluruh wilayah, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, dan Thang Long Cement.
BACA JUGA: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Ramah Lingkungan dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Selain telah tersertifikasi SNI dan mengandung lebih dari 90% komponen nasional (TKDN), produk SIG telah mendapatkan sertifikasi Green Label dari Dewan Produk Ramah Lingkungan Indonesia.
SIG juga mengelola beberapa lini bisnis lain sebagai salah satu cara untuk mengembangkan diversifikasi produk dan layanan, seperti lini bisnis turunan semen, termasuk beton pra-campur dan pracetak, mortar, serta ekosistem bisnis end-to-end yang terdepan. meliputi pertambangan, pengemasan, pengelolaan limbah ramah lingkungan, logistik, jasa teknologi informasi, dan bidang industri.
BACA JUGA: Pegadaian tetap berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang mendukung literasi keuangan
Operasional SIG didukung oleh pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen dan 7 pelabuhan.
Sementara saluran distribusi diperkuat oleh 385 distributor di Indonesia dan Vietnam (TLCC), serta sekitar 70.000 toko ritel di Indonesia.
Jaringan infrastruktur operasional yang luas ini memungkinkan GIS untuk mendukung pembangunan di seluruh wilayah, bahkan hingga pelosok Indonesia.
Donny menambahkan, industri semen nasional memiliki prospek yang baik seiring dengan tingginya kebutuhan semen untuk proyek IKN (Ibukota Nusantara) dan proyek strategis lainnya, serta upaya pemerintah dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat untuk mengatasi tunggakan properti. . kepemilikan rumah di Indonesia yang mencapai 9,9 juta unit pada tahun 2023.
Dalam pembangunan IKN, sejak Desember 2022 hingga Juli 2024, SIG berkontribusi dalam penyediaan 695.000 ton semen yang digunakan di berbagai proyek.
SIG juga menghadirkan perumahan ramah lingkungan di IKN berupa rumah tipe MBR 36 yang dibangun dengan bahan bata interlocking semen hijau SIG.
Bata interlocking GIS telah diuji kesesuaiannya untuk diaplikasikan pada area dengan tingkat kegempaan tinggi (KDS D) sesuai standar uji siklik modular PUSKIM PUPR 2D.
Hadirnya batu bata yang saling terhubung ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendukung Pemerintah dalam menyediakan perumahan yang baik bagi masyarakat, yang dapat dibangun dengan lebih cepat dan efisien.
Melihat tingginya kebutuhan semen dan bahan baku konstruksi lainnya di IKN, SIG tidak hanya menjalin kerja sama penyediaan kontraktor konstruksi, namun juga bergabung dengan konsorsium PT Karya Logistik Nusantara (KLN) yang akan disediakan oleh BUMN Karya. konkret. , pengelolaan umum bahan baku dan logistik dalam pembangunan IKN.
SIG menginvestasikan Rp 22,5 miliar pada saham PT Karya Logistik Nusantara (KLN) melalui skema right issue yang dijalankan KLN.
Oleh karena itu, SIG masuk dalam peringkat pemegang saham KLN dengan kepemilikan saham 20,9% dan memperkuat posisi Perusahaan dalam menyediakan produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan untuk proyek pembangunan di IKN.
Selain peluang pertumbuhan di pasar domestik, SIG juga menargetkan peningkatan ekspor melalui proyek pengembangan pelabuhan dan fasilitas produksi khusus semen di Tuban, Jawa Timur, yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2025.
Proyek yang merupakan salah satu realisasi kerjasama strategis SIG melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, dengan Taiheiyo Cement Corporation, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekspor minimal 500 ribu ton per tahun di pasar Amerika Serikat.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio SIG Andriano Hosny Panangian mengatakan SIG terus berupaya meningkatkan keunggulan operasional dengan mendorong optimalisasi kegiatan distribusi, efisiensi tingkat konsumsi batubara, peningkatan penggunaan energi alternatif, serta efisiensi biaya operasional dan keuangan. . mengoptimalkan profitabilitas.
Hingga semester I tahun 2024, SIG berhasil mempertahankan kinerja profitabilitas positif dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp16,41 triliun dan laba periode berjalan sebesar Rp503,49 miliar.
SIG juga berhasil menjaga ketahanan finansial dengan mencatatkan arus kas operasional yang positif, mengurangi saldo utang, dan menjaga rasio solvabilitas yang sehat.
“Situasi keuangan yang sehat tercermin dari naiknya rating SIG menjadi idAAA dengan prospek stabil yang merupakan rating tertinggi Pefindo, serta masuknya SIG dalam daftar konstituen Pefindo i-Grade Index,” kata Andriano Hosny. Panangian (chi/jpnn)
BACA PASAL LAIN… Dukung Roadmap Industri Garansi, Jamkrindo Jalin Nota Kesepahaman dengan Seluruh Jamkrida