Kecap Manis Tanpa Kedelai, Inovasi Baru untuk Kesehatan Keluarga

saranginews.com, JAKARTA – Pura Kecap Manis dihadirkan sebagai produk alternatif yang sehat dan aman bagi keluarga Indonesia.

Kecap ini dibuat bebas kedelai sehingga cocok bagi Anda yang alergi terhadap kedelai atau gluten.

BACA JUGA: Ayam tradisional palembang kecap enak, begini cara membuatnya

Produk ini juga terbuat dari 100% gula kelapa alami sehingga rendah gula dan kalori, namun tetap mempertahankan rasa manisnya.

Monica Liando, Manajer Pemasaran Pura, menyatakan ketersediaan kecap manis yang bebas alergen dan rendah kalori mendukung gaya hidup sehat.

BACA JUGA: Cegah Batu Ginjal, Ini 9 Manfaat Makan Kedelai Campur Jeruk Nipis.

“Pura Kecap Manis merupakan inovasi yang kami rencanakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk sehat tanpa mengorbankan rasa,” kata Monica Liando, online, Jumat (6/9).

Webinar dan peluncuran Pura Kecap Manis menghadirkan pembicara Erwin Setiawan dari Anak Pangan Indonesia dan Dr. Shane Tuty Cornish, Pendidik Medis.

BACA JUGA: Wah Jangan Terlalu Banyak Makan Kedelai, Ini 7 Bahayanya

Kedua pembicara menekankan pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan ultra-olahan (UPF), yang merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya kejadian diabetes pada anak.

Makanan olahan tinggi menyebabkan kalori ekstra dan penambahan berat badan karena tinggi kalori, rendah serat, lemak, gula dan garam.

“Makanan ini menambah sekitar 500 kalori sehari,” jelas Erwin Setiawan.

Erwin juga menyarankan untuk kembali mengonsumsi pangan asli yang melimpah di Indonesia, seperti umbi-umbian, daging, sayur mayur, dan biji-bijian.

“Tidak ada alasan untuk memilih makanan ultra-olahan ketika kita memiliki begitu banyak sumber makanan sehat secara lokal,” tambahnya.

Selama ini, Dr. Shane Tuty Cornish menyoroti peningkatan kejadian diabetes pada anak yang meningkat sebesar 70%.

Ia menjelaskan, pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga berat badan sehat, mengurangi asupan gula, dan meningkatkan aktivitas fisik.

Anak-anak di atas usia dua tahun dapat diberikan makanan ringan seperti buah-buahan dan makanan pasar, namun hindari makanan manis, kata Dr. Shane.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *