saranginews.com, KULON PROGO – Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Seluruh Indonesia (PD FSP RTMM-SPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya memperjuangkan nasib dan melindungi hajat hidup masyarakat. anggotanya yang bekerja di industri tembakau.
Ketua Pimpinan Daerah FSP RTMM-SPSI DIY Waljid Budi Lestarianto mengatakan pihaknya memiliki tiga rekomendasi yang ditujukan kepada calon kepala daerah di Kulon Progo.
BACA JUGA: Kontroversi Kemasan Polos Tak Bermerek, APTI: Petani Tembakau Terkena Dampak Buruk
Pertama, PD FSP RTMM-SPSI DIY meminta para calon kepala daerah memberikan perlindungan dan dukungan terhadap keberlangsungan industri tembakau, termasuk melalui kebijakan daerah yang berkeadilan dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Calon kepala daerah juga diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) dan merumuskan peraturan daerah yang berkeadilan terkait rokok, termasuk revisi peraturan kawasan tanpa rokok di Kulon Progo. Kabupaten yang harga tembakaunya sangat mahal. industri
BACA JUGA: Begini cara menurunkan berat badan secara instan tanpa olahraga dan minum obat
Kedua, pemerintah daerah harus menghindari kebijakan tembakau berlebihan yang mengancam penghidupan pekerja. Termasuk rencana pembatalan aturan paket rokok generik dalam Proyek Menteri Kesehatan dan revisi PP 28/2024, khususnya pasal-pasal yang memberatkan industri tembakau.
Ketiga, PD FSP RTMM-SPSI DIY meminta para calon kepala daerah untuk melindungi buruh dan buruh pabrik rokok dengan memastikan tidak adanya kenaikan cukai rokok pada tahun 2025 dan menghindari kenaikan cukai yang drastis pada tahun 2026.
BACA JUGA: APTI mendesak Kementerian Kesehatan menarik kembali rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang kemasan rokok polos tidak bermerek
“Melalui kegiatan hari ini, kami berharap dapat mendapat perlindungan terhadap para calon kepala daerah sehingga menjamin keberlangsungan mata pencaharian kami. Industri tembakau merupakan industri padat karya yang menjadi ladang persawahan PD FSP RTMM-SPSI. Anggota DIY,” serunya. (chi/jpnn).