saranginews.com, JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bertemu dengan Menteri Kehakiman ST Burhanuddin di Kantor Menteri Kehakiman, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut membahas koordinasi perlindungan kawasan hutan.
“Saya datang tadi pagi menemui beliau (Jaksa Agung), Sowan, atas perintah Prabowo Subianto, presiden kita, saya diminta menjaga hutan sebagai Menteri Kehutanan,” kata Raja Juli usai pertemuan. Kejaksaan, Jumat (1/11).
BACA JUGA: Sekembalinya dari Kemunduran Pemerintah, Menteri Kehutanan Raja Juli langsung bekerja di Gaspol
Ia mengatakan, kawasan hutan tersebut dijadikan tempat usaha tanpa izin. Terkait hal itu, dia meyakinkan tak segan-segan melakukan penegakan hukum melalui sanksi administratif dan pidana.
“Seperti diketahui, selama puluhan tahun hutan kita dijarah oleh perkebunan ilegal tanpa izin,” kata Raja Juli.
BACA JUGA: Menteri Kehutanan: Perhutanan sosial adalah bentuk partisipasi dalam pengentasan kemiskinan
Oleh karena itu, sesuai janji Pak Prabowo, kami siap menegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku, denda administratif atau jika tidak mengikuti aturan, kami juga siap menyita aset negara, lanjutnya.
Politisi PSI itu menjelaskan, fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Hari Pertama Menjabat Menteri Kehutanan, Raja Juli Langsung Bertemu Bahas Pendekatan Prabowo terhadap Kehutanan
“Jadi saya berkoordinasi dengan beliau, Insya Allah akan ada kerjasama yang baik untuk menjalankan proses hukum ini, untuk menghormati hukum negara, kita tidak akan kalah dengan oknum-oknum ilegal yang merusak hutan kita saat ini.” , mereka menekankan. Raja Juli
Ia juga menyatakan telah mengusulkan pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk memberantas perkebunan ilegal. Pokja tersebut diharapkan beranggotakan perwakilan dari Kementerian Kehutanan, Kejaksaan, dan BPKP.
“Saya sudah usulkan kepada Mensesneg agar ada satuan tugas terbatas agar bekerja lebih mudah, lebih cepat, sesuai perintah presiden,” ujarnya.
Di sisi lain, Jaksa Agung ST Burhanuddin Raja menyambut baik usulan Juli. Pihaknya memastikan selalu mendukung kementerian atau organisasi lain dalam menjalankan tugasnya.
“Ini merupakan bentuk sinergi antar kementerian dan lembaga. Tentunya kita harus saling membantu agar tujuan kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat lebih cepat tercapai,” jelas ST Burhanuddin.
“Jadi hampir setiap hari saya menerima teman-teman, menteri-menteri, menteri-menteri yang datang ke sini untuk mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan saya mengapresiasi kita harus lebih kompak dalam menjalankan tugas,” tutupnya. (dil/jpnn)