saranginews.com, JAKARTA – Artis dan sineas Ernest Prakasa punya praktik baru dalam merakit gunpla atau model plastik.
Diakuinya, kecintaannya terhadap perakitan robotika Jepang masih terbilang baru.
Baca Juga: Ernest Prakasa Ungkap Alasan Pembuatan Film Tertunda
Namun Ernest Prakasa mulai tertarik dengan Gunpla karena banyak hal positif dari hobi mengoleksi, salah satunya berkaitan dengan anak-anak.
Pengumuman tersebut disampaikan pria berusia 42 tahun itu di Gunpla Builders World Cup (GBWC) 2024 pada 18 Oktober 2024.
Baca juga: Cinta Tak Semanis Drama Korea. Membuat penonton tertawa
“Ini baru karena merupakan hobi yang menyenangkan yang bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak Anda,” kata Ernest Prakasa.
Direktur Cek Toko Sebelah duduk menemui putranya.
Baca Juga: Shakira Jasmine Rilis ‘Remember Today’ Versi Korea Karya Oneureul Gieokhaja
Menurut Ernest Prakasa, mengoleksi senjata merupakan waktu yang tepat untuk dihabiskan bersama anak.
Selain itu, putra bungsu Ernest, Snow, suka membuat senjata. Keduanya bisa dinikmati.
“Saat kami berada di Tokyo, kami mengumpulkan senjata sendirian di hotel, dan istri serta anak-anak saya yang lebih besar pergi membeli perhiasan.
Selain menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anaknya, Ernest Prakasa juga menganggap merakit gunpla sebagai terapinya.
Seni membantunya bersantai dan melepaskan diri dari kesibukan dunia hiburan dan kehidupan sosial.
Merakit Gunpla bisa menjernihkan pikiran setelah meditasi, ujarnya.
“Kami sibuk setiap hari. Daripada melakukan panggilan telepon atau menelusuri klip YouTube, kami lebih memilih duduk dan mendengarkan podcast,” tambahnya.
Sementara itu, ayah dua anak ini mengaku memiliki banyak koleksi senjata.
Ernest Prakasa mengaku banyak membeli koleksi yang belum dirakit.
“Puluhan ya, tapi jujur saja (koleksinya) tidak terlalu besar,” imbuhnya.
Gunpla Builders World Cup (GBWC) 2024 akan digelar di Lotte Shopping Avenue hingga 3 November 2024.
Cindy Madison, PR Manager Multi Toys, pemilik lisensi resmi Gunpla di Indonesia, mengatakan jumlah peserta pada acara tersebut mencapai 102 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Pemenang GBWC selanjutnya akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia offline pada 22 Februari 2025 di Gundam Base di Odaiba.
“Para atlet yang meraih juara di Indonesia akan mewakili Indonesia dan bertanding di Jepang,” kata Cindy. (mcr31/jpnn)