saranginews.com, JAKARTA – Memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menyelenggarakan pelatihan teknologi terkini di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indonesia. ) untuk guru.
“TBIG berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan vokasi. TBIG memahami tantangan yang dihadapi oleh penyelenggara pendidikan vokasi di Indonesia, dan kita harus berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. keterampilan, “Kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang bertahan lama di masyarakat,” kata Direktur Dukungan Bisnis TBiG Lei Si An.
BACA JUGA: Rayakan Hari Kemerdekaan, TBIG berikan dukungan logistik kepada prajurit TNI di perbatasan
Program pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan di bidang serat optik, FTTH dan teknologi informasi, dengan tujuan untuk memperkuat kompetensi guru agar mampu menjawab kebutuhan industri telekomunikasi yang terus berkembang.
Program pelatihan awal berlangsung di Rumah Belajar TBIG, Karawaci, Banten dan akan dilanjutkan di berbagai kota lainnya seperti Medan, Palembang, Balikpapan, Gorontalo dan Surabaya.
BACA JUGA: Melawan Kebodohan di Tempat 3T, TBIG Meluncur Bersama untuk Indonesia
“Guru memiliki peran penting dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan. Dengan membekali mereka dengan pengetahuan tentang serat optik, kami berharap dapat menutup kesenjangan antara kurikulum dan kebutuhan industri,” kata Presiden PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Herman Setya Budi.
Sejauh ini pelatihan telah mencapai dua gelombang yang diikuti oleh 14 guru dari 8 sekolah di 5 provinsi (Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur).
BACA JUGA: TBIG Sediakan Sembako Warga Terdampak Banjir Demak;
Dipimpin oleh seorang Subject Matter Expert (SME) atau ahli TBIG, peserta mendapatkan materi luas yang mencakup teori dan praktik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam teknologi serat optik khususnya jaringan Fiber To The Home (FTTH).
“Kursus ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai guru. “Dengan ilmu baru yang kami peroleh, kami dapat lebih mempersiapkan siswa untuk memenuhi standar industri telekomunikasi,” kata Imam Suhendri, kepala departemen teknik jaringan komputer di salah satu sekolah kejuruan yang berpartisipasi.
Ichiya Ulumudin, peserta asal Jawa Timur pun turut merasakan partisipasi dan semangat yang sama.
“Pelatihan ini membantu kami sebagai guru untuk menyampaikan materi praktik yang lebih relevan dengan kebutuhan industri. Semoga program seperti ini dapat terus berlanjut dan mendukung kita dalam membentuk sumber daya manusia siap kerja,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program CSR TBIG yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan pada bulan Oktober hingga November 2024 dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.
Nantinya TBIG akan mengunjungi sekolah-sekolah di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Gorontalo. (dil/jpnn)
