saranginews.com, PADANG – Sopir bus ALS lolos setelah mengalami satu kali kecelakaan di jalan alternatif Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono meminta sopir bus segera menyerahkan diri.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Sopir Sombong dengan Pelat Mobil Dinas TNI Palsu, Pengusaha
“Untuk pengemudi yang lolos, kami imbau agar segera menyerahkan diri,” kata Suharyono di Padang, Rabu.
Kapolda mengatakan, hal ini untuk memudahkan polisi mengusut pihak-pihak yang terlibat, khususnya sopir bus, dan meminta keterangan terkait peristiwa yang terjadi.
BACA JUGA: KSAL Buka Suara Bentrok Anggota TNI dan Brimob
“Kami ingin mengetahui dan mendalami hal ini dari para saksi, termasuk pengemudinya,” kata Irjen Pol Suharyono.
Irjen Suharyono mengatakan, peristiwa yang menewaskan satu penumpang tersebut merupakan peristiwa tersendiri.
BACA JUGA: Bus ALS terbalik di Tol Bukittinggi-Padang, 1 penumpang meninggal
Hingga saat ini, Polda Sumbar masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus bernomor polisi BK 7371 UD jurusan Medan-Jakarta tersebut.
“Ini kejadian tunggal. Polisi masih menyelidiki dan mengidentifikasi penyebab kejadian,” kata Kapolda.
Dari penelusuran di lapangan, Kapolda mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada Senin (15/4/2024) itu, kondisi jalan licin, menurun dan terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun pihaknya memastikan polisi akan menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Sebab, ada beberapa faktor penyebab kecelakaan, antara lain kesalahan manusia, kendaraan, cuaca, situasi dan lingkungan, sinyal lalu lintas, dan lain-lain.
Sementara itu, Manajer Cadangan Jalur PO ALS yang terlibat kecelakaan, Johni mengaku, dirinya bersama General Manager beserta dua keneks baru pertama kali melalui jalur Malalak.
“Karena disuruh petugas, kami tidak pernah melewati Malalak. Rutenya sulit dan mungkin rem bus bermasalah. Saat kecelakaan itu saya sedang tidur dan langsung terbangun dan sempat menurunkan anak dari bus. ,” kata Johni (antara/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA… Bus ALS terbalik di perempatan Bukittinggi-Medan, Begini Situasinya