saranginews.com, Jakarta – Di era digital yang semakin kompleks, layanan semakin memudahkan masyarakat. Termasuk pengiriman barang dan parsel
Fasilitas ini juga menunjang aktivitas sehari-hari baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.
Baca Juga: J&T Cargo Siap Hibur Pameran Transportasi & Logistik Indonesia 2024
Namun, risiko keamanan juga meningkat seiring perkembangan ini. Salah satunya adalah metode penipuan yang menyasar pengguna jasa kurir.
Baru-baru ini, J&T Cargo, perusahaan jasa logistik terkemuka, mendapat laporan adanya oknum yang berperan sebagai perwakilan J&T Cargo untuk menipu pelanggan.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan J&T Cargo Gandeng Mitra Usaha dari 3 Sektor Industri.
Ini menggunakan identitas perusahaan untuk mengelabui orang agar mengirimkan uang atau informasi pribadi kepada mereka.
Kasus ini melibatkan individu yang menyamar sebagai kurir atau perwakilan J&T Cargo dengan tujuan menipu pelanggan agar mengirimkan uang atau memberikan informasi pribadi.
Baca Juga: Penjahat Sandera Anak di Provinsi Payatan, Terbukti Almarhum Ayah Kandungnya.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap layanan pelanggan, kami merasa penting untuk memberikan informasi dan informasi mengenai praktik penipuan yang semakin meningkat ini agar masyarakat lebih sadar. Kami menyarankan pelanggan untuk selalu mencari informasi dari pihak yang dapat dihubungi. Verifikasi keakuratannya, terutama jika menyangkut hal tersebut. transaksi keuangan atau informasi pribadi,” kata Media Relations J&T Cargo Nola.
Di bawah ini adalah dua kasus dengan analisis untuk membuat Anda lebih waspada terhadap risiko serupa.
Mode Penipuan yang Dilaporkan: Dua Kasus Nyata
Kasus pertama, pelanggan mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kurir J&T Cargo.
Orang tersebut melaporkan bahwa pelanggan memiliki paket yang perlu dikirim tetapi sistem mengatakan ada biaya pengiriman yang harus dibayar terlebih dahulu. Kurir (penipu) menjelaskan bahwa pengiriman harus dilanjutkan sebelum pelanggan membayar biaya pengiriman.
Untuk membuktikan identitas dan keaslian paket, kurir (penipu) memberikan barcode untuk pembayaran. Tanpa investigasi lebih lanjut pelanggan percaya dengan perkataan kurir (penipuan) dan memindai barcode untuk membayar. Sayangnya paket yang dijanjikan tidak pernah diterima setelah pembayaran. Dan tidak bisa lagi berkomunikasi dengan pihak pengantar
Kemudian, pelanggan baru tersebut menyadari bahwa dia mungkin telah menjadi korban penipuan. Dan biaya yang telah dibayarkan olehnya tidak dapat dikembalikan.
Kasus lain, pelanggan menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai toko pengiriman J&T Cargo yang mengatakan bahwa pesanannya rusak dalam proses pengiriman. Namun perusahaan akan memberikan kompensasi. Penipu meminta pelanggan memindai barcode dan memberikan informasi rekening bank untuk proses pembayaran.
Saat menangani permintaan ini, pengguna akan diminta memasukkan informasi pribadi yang akan digunakan untuk mengakses dan menarik dana dari akun mereka.
Analisis Modus Penipuan:
Dalam dua kasus di atas, penipu menyamar sebagai bagian dari J&T Cargo dan mengelabui korbannya agar membujuk pelanggan agar mentransfer atau memberikan informasi pribadi dengan dalih membayar biaya pengiriman atau kompensasi. Berikut beberapa fitur penting dari cheat mod ini:
1. Klaim biaya pengiriman: Klaim penipu. Mereka menyebutnya “J&T Cargo Courier” dan mengklaim ada biaya yang harus dibayar terlebih dahulu sebelum pengiriman dapat dilanjutkan. Tujuan modus ini adalah untuk membingungkan korban dan meyakinkannya untuk pindah.
2. Tawaran kompensasi: Penipu menghubungi korban “J&T Cargo Shipping Store” dan menyatakan bahwa produk rusak selama transit dan akan diberikan kompensasi. Mereka meminta korban untuk memindai barcode dan mendapatkan keuntungan ilegal. Masukkan informasi rekening bank untuk
Poin-poin bahaya yang harus diwaspadai:
Pelanggan sering kali mencoba menerima paket atau kompensasi dengan segera. Oleh karena itu, mereka bergantung pada penipu. Berikut langkah-langkah untuk menghindari kasus serupa:
1. Hati-hati: Hindari mentransfer uang atau memberikan informasi pribadi melalui panggilan telepon, SMS atau email dari orang tak dikenal. Jika diminta biaya pengiriman atau penggantian harap segera menghubungi Customer Service J&T Cargo di 021-80661666 untuk konfirmasi.
2. Verifikasi Identitas: Verifikasi identitas pihak yang menghubungi Anda sebelum mentransfer uang atau memberikan informasi pribadi.
3. Hindari memindai kode batang yang tidak dikenal: Jangan memindai kode batang atau mengeklik tautan yang disediakan oleh orang asing. Untuk melindungi informasi pribadi Anda
4. Segera laporkan penipuan: Jika Anda menjadi korban penipuan. Segera laporkan hal ini kepada pihak berwajib dan ubah kata sandi atau informasi akun Anda.
“Kasus seperti ini sangat berbahaya dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pelanggan,” tambah Nola.
“Maka kami menghimbau kepada semua pihak untuk lebih cerdas dan berhati-hati terhadap permintaan pembayaran atau informasi pribadi yang terlihat mencurigakan. Dengan berhati-hati kita semua dapat membantu mencegah kerugian lebih lanjut akibat penipuan ini,” kata Nola ( rhs/jpnn).
Baca artikel lainnya… Karena melakukan tindakan cabul, Sasaki dan aktor lainnya divonis 1 tahun penjara