Cara Pelari Maraton Mengurangi Risiko Cedera dan Mempercepat Proses Pemulihan

saranginews.com, JAKARTA – Pelari maraton jelas perlu mempertimbangkan nutrisi untuk kebutuhan energi dan pemulihan selama latihan dan kompetisi.

Dengan mengatur pola makan dan hidrasi yang tepat, pelari dapat memaksimalkan performa, mengurangi risiko cedera, dan mempercepat proses pemulihan.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Rumah Sehat BAZNAS mendapat bantuan 8 mobil ambulan

“Kami percaya bahwa nutrisi adalah kunci untuk memaksimalkan performa, misalnya dengan mengonsumsi Etawalin, para pelari dapat terbantu agar terhindar dari rasa nyeri dan nyeri sendi serta mampu berlari lebih kuat,” ujar Direktur Brand dan Pemasaran PT Herbathos Dr. Erwin Panigoro, Rabu (28/8).

Menurutnya, pihaknya terus mengedukasi masyarakat mengenai pola hidup sehat dengan memperkenalkan Susu Kambing Herbal Etawalin.

BACA JUGA: Hati-hati, berikut 3 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama susu

Salah satunya pada ajang Maybank Marathon 2024 International Running Competition dengan Sertifikasi World Athletics Premium Road Race yang digelar di Bali United Training Center, Gianyar, pada Minggu (25/8).

“Kita menerapkan pola hidup sehat, menyiapkan makanan yang tepat untuk mengatasi aktivitas fisik dan lebih meningkatkan kualitas kesehatan kita,” ujarnya.

BACA JUGA: 5 Minuman Terbaik yang Sebaiknya Diminum Saat Diare

Melalui kampanye Run Stronger with Etawalin, pihaknya ingin mendorong para pelari untuk memaksimalkan performa atletnya dengan dukungan nutrisi yang tepat dan berkualitas.

Selain itu, pelari maraton juga memiliki manfaat dalam memulihkan dan menjaga kesehatan fisik agar tetap bugar.

Ahli gizi klinis dan ahli gizi olahraga Emilia Achmadi juga memberikan edukasi umum melalui talkshow kesehatan di salah satu stasiun radio swasta di Bali.

Ia menekankan pentingnya merancang program persiapan maraton sesuai kebutuhan masing-masing individu.

Hal ini mencakup penilaian awal seperti analisis komposisi tubuh (BCA), pemeriksaan kesehatan (MCU), analisis DNA, serta penyusunan dan pelaksanaan program olah raga dan nutrisi yang biasanya memakan waktu minimal enam bulan.

“Kami berharap dapat berkontribusi terhadap pola hidup sehat masyarakat dengan cara yang positif,” tambah Erwin Panigoro.

Selain itu, peserta dan masyarakat juga dapat bertemu dengan Meriam Bellina, brand ambasador Etawalin yang hadir pada kegiatan ini.

Meriam Bellina memberikan semangat kepada para pelari dan mengingatkan pentingnya memperhatikan kesehatan sendi sebelum atau sesudah lomba. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *