saranginews.com, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan mampu melanjutkan diplomasi internasional yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sepuluh tahun terakhir.
Guru Besar Hukum Internasional Profesor Hikmahanto Juwana mengatakan, Joko Widodo memiliki karakter dan semangat yang berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya.
BACA JUGA: Dipanggil Prabowo, Erick Thohir mengatakan kepercayaan ini akan dijaga baik-baik.
Namun, ia mengapresiasi pada masa kepemimpinan Jokowi, Indonesia berhasil mengeluarkan kebijakan luar negeri yang dinilai cukup baik dalam perspektif internasional.
“Selama Pak Jokowi berkuasa, bisa dibilang karena bicara politik luar negeri pasti akan melindungi warga negara kita dan itu sudah dilakukan,” kata Hikmahando Juwana kepada wartawan, Senin (14/10).
BACA JUGA: Mantan Istri Ahok Veronica Tan Disebut Prabowo, Ini Alasannya
Rektor Universitas Achmad Yani menjelaskan, Jokowi berhasil menangani Covid-19 dengan baik dan memastikan WNI di negara konflik terlindungi dengan baik.
Ia menambahkan, meski banyak yang mengkritik Jokowi, seperti tidak hadir di Sidang Umum PBB, namun menurutnya hal itu terjadi karena passion Jokowi tidak ada di sana.
BACA JUGA: Ini 45 calon menteri Prabowo, termasuk mantan istri Ahok.
“Tapi ketika dia menjadi presiden G20, dia menjadi presiden ASEAN, itu benar-benar maksimal ketika ada konflik, lalu dia mencoba berdamai, meski tidak bisa diselesaikan, tapi setidaknya ada gerakan di dalamnya. arah,” katanya.
Hikmahanto Juwana berharap Prabowo bisa melanjutkan kesuksesan Jokowi di kancah internasional.
Bedanya dengan presiden-presiden sebelumnya yang ikut serta, Pak Prabowo ingin punya sudut pandang berbeda. Bukan dari sudut pandang negara-negara besar, tapi sudut pandang lain yang unik. Indonesia, prototipe yang bisa dia temukan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Prabowo dapat mengangkat suara Indonesia di bidang perdamaian dunia.
“Yang pasti perdamaian dunia, karena saat ini sedang terjadi gejolak, kemudian ada misi kemanusiaan, seperti sekarang, karena Kementerian Pertahanan mengirimkan pasukan kita ke Gaza untuk mengevakuasi korban luka,” tutupnya. (cuy/jpnn) Video terpopuler hari ini:
BACA ARTIKEL LAGI… Senyuman Dito Ariotedjo sesampainya di kediaman Prabowo, misi khusus apa yang ia terima?
