Pengamat Kritik Jam Debat Pilwalkot Bandung yang Terlalu Malam

Bandung menyebabkan KPU dianggap terlambat dalam menentukan waktu dimulainya pembahasan.

Debat publik pertama ini akan dimulai pada pukul 20:30 WIB hingga 23:00 WIB, dengan durasi perkenalan selama 30 menit dan debat detail selama 120 menit.

Baca Juga: Jadwal dan Tempat Debat Pertama Pilwalkot Bandung 2024

Rafih Sri Vlandari, pengamat politik Universitas Langlangbuana Bandung, menilai waktu debat Pilwalkot sudah terlambat.

Waktu debat yang dimulai pukul 21.00 VIB kurang ideal karena sudah terlambat dan sudah lewat prime time.

Baca Juga: Debat Pilvalkot Pertama di Bandung Bertemakan Tantangan Masa Depan

“Entahlah, biasanya prime time jam 7 malam, jadi wajar saja.” Lalu (debat) kemarin di Bandung Barat jam 2 (siang), di luar prime time. Ya, ini jam 9 malam. “Kalau saya pribadi, menurut saya sudah larut malam, tidak nyaman,” kata Rafieh saat dihubungi.

“Tetapi mari kita kembali ke partai-partai yang mempunyai kekuasaan dan politik di sana. Kalau saya termasuk saya sendiri, saya panelis dan formulator di banyak daerah, ya dianggap kurang ideal saat itu,” lanjutnya.

Baca juga: Pilwalkot Bandung: Terjerat Hukum, Dandan Riza Ingin Melayani Rakyat

Menurut Rafieh, pengaturan waktu diskusi yang terlambat dapat menurunkan konsentrasi debat dan audiens di rumah. Sebab VIB pukul 21.00 sudah masuk dalam kategori waktu istirahat.

“Iya, yang suka tidur larut malam pasti puas dengan tayangannya. Tapi kalau di rumah ada anak kecil, saat itu juga mati lampu,” ujarnya.

Meski demikian, Rafih tak ingin menyudutkan pihak mana pun terkait debat publik Pilwalkot Bandung yang pertama. Ia hanya berharap debat malam ini tetap berkualitas dan menjadi barometer masyarakat dalam memilih.

“Yang terpenting adalah kualitas debat, kualitas debat ini akan menguji kinerja masing-masing kandidat, apakah pantas atau tidak pada pilihan pasangan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Politics Research & Consulting (IPRC) Indra Purnama menilai waktu debat tidak tepat untuk menarik minat masyarakat melihat visi dan misi pasangan calon.

Ia mengatakan, jadwal pembahasan sebaiknya sudah disiapkan paling lambat pukul 21.00 VIB. Apalagi hari yang dipilih adalah hari Rabu, keesokan harinya masyarakat harus tetap bekerja dan butuh istirahat.

“Saya tekankan bahwa waktunya sudah terlambat.” “Entah itu ditayangkan di televisi atau di media sosial, kalian harus menyaksikan pertarungan mereka,” kata Indra singkat.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar Vinata menjelaskan alasan penetapan waktu pembahasan.

Menurut dia, pemilihan waktu tersebut berdasarkan jam tayang utama saat masyarakat sudah berada di rumah. Nantinya, debat akan disiarkan langsung di TV atau langsung di YouTube KPU.

“Karena saat itu diasumsikan masyarakat sudah ada di rumah, sedang santai dan sudah waktunya masyarakat menonton televisi, prime time. Sepak bola ditonton, pada saat itu prime time,” jelas Anam.

“Debat ini (diterima seluruh pasangan calon) akan disiarkan di televisi nasional, televisi lokal dan live di YouTube KPU Kota Bandung” (mcr27/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *